JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah mendatangkan ahli information technology (IT) dari luar Ditjen Pajak (DJP) untuk membenahi coretax system yang masih kerap mengalami gangguan.
Purbaya menyebut coretax membutuhkan beberapa pembenahan, mulai dari sistem digital hingga produk akhir yang digunakan para penggunanya.
"[Coretax] salah desain, kata ahlinya. Dia bilang ada layer-layer 'kan, di depannya kusut, enggak rapi, tapi di tengah sudah bagus. Jadi dia akan perbaiki dari lapisan terdepan, sehingga lancar [penggunaannya] makin ke sini," ujarnya dalam acara Squawk Box, Jumat (10/10/2025).
Purbaya menjelaskan ahli IT yang didatangkan dari luar Kementerian Keuangan sudah mulai bekerja membenahi coretax. Setelah ditelusuri, ahli tersebut ternyata perlu memperbaiki banyak aspek.
Dari kejadian ini, Menkeu menilai kemampuan dan skillset sumber daya manusia (SDM) dalam negeri lebih mumpuni daripada tenaga kerja asing yang membangun coretax.
"Dia [ahli IT] sudah mulai obrak-abrik sistemnya. Walaupun kalau untuk masuk ke sistem yang dalam banget, itu masih belum bisa karena masih dipegang Korea, baru dikasih bulan Desember katanya source code-nya," terangnya.
Dengan serangkaian perbaikan yang sedang dilakukan sekarang, Purbaya menargetkan pembenahan coretax rampung pada akhir Oktober 2025. Dia pun berharap coretax sudah lancar beroperasi pada bulan depan.
Tidak hanya itu, dia mendorong agar perbaikan menyeluruh ini mendatangkan hasil yang optimal. Setidaknya, coretax bakal lancar mengakomodasi administrasi perpajakan penggunanya baik wajib pajak maupun fiskus hingga tahun depan.
"Jadi tahun depan harusnya enggak ada gangguan lagi untuk cortex dan mungkin tahun ini juga sudah mulai lancar harusnya. Jadi orang kita enggak lebih bodoh dibanding orang asing. Kita mesti percaya dengan kemampuan orang kita," tutur Purbaya. (dik)