AMERIKA SERIKAT

Bea Masuk Triliunan Dolar, Trump Bakal Bagi-Bagi ‘Dividen’ ke Warga AS

Muhamad Wildan
Minggu, 07 Desember 2025 | 15.30 WIB
Bea Masuk Triliunan Dolar, Trump Bakal Bagi-Bagi ‘Dividen’ ke Warga AS
<p>Presiden AS Donald Trump. (foto:it.usembassy.gov)</p>

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana untuk mengucurkan sebagian penerimaan bea masuk yang selama ini sudah terkumpul kepada masyarakat.

Pernyataan terbaru Trump tersebut mengindikasikan bahwa bea masuk atas barang impor yang sudah dipungut oleh pemerintah AS akan dikembalikan kepada para wajib pajak AS dalam bentuk restitusi pajak pada tahun depan.

"Tahun depan akan menjadi tahun dengan restitusi pajak terbesar yang pernah ada. Kami akan memberikan restitusi pajak karena kami telah menerima triliunan dolar AS dari bea masuk," ujar Trump, dikutip pada Minggu (7/12/2025).

Menurut Trump, penerimaan bea masuk akan terus bertumbuh dalam beberapa tahun ke depan sehingga AS berpotensi tidak perlu lagi mengenakan PPh orang pribadi.

Apabila PPh orang pribadi masih berlaku, lanjutnya, tingginya penerimaan bea masuk memberikan ruang bagi pemerintah AS untuk memangkas tarif PPh orang pribadi. Adapun penerimaan bea masuk juga akan digunakan untuk memangkas utang.

"Kami akan memberikan manfaat kepada masyarakat dan mengurangi utang," ujar Trump seperti dilansir usatoday.com.

Namun, Committee for a Responsible Federal Budget memperkirakan pendapatan yang diterima AS dalam bentuk bea masuk hanya akan mencapai US$300 miliar per tahun, tak cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran penerimaan bea masuk kepada masyarakat.

"Pendapatan tambahan dari bea masuk seharusnya digunakan untuk memangkas defisit ketimbang disalurkan kepada wajib pajak," sebut Committee for a Responsible Federal Budget.

Sebagai informasi, Trump telah berulang kali menjanjikan pemberian dividen senilai US$2.000 kepada masyarakat AS. Meski demikian, hingga kini belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai skema pemberian tariff dividend dimaksud.

Bila dividen yang diberikan kepada masyarakat adalah senilai US$2.000 sesuai dengan janji Trump, anggaran yang dibutuhkan AS untuk melaksanakan program tersebut mencapai US$600 miliar. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.