KEBIJAKAN PEMERINTAH

Mengapa Laporan APBN KiTa Tak Kunjung Rilis? Ini Alasan Sri Mulyani

Muhamad Wildan
Kamis, 13 Maret 2025 | 10.55 WIB
Mengapa Laporan APBN KiTa Tak Kunjung Rilis? Ini Alasan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sengaja menunda publikasi laporan APBN KiTa edisi Februari 2025 yang memuat realisasi APBN per Januari 2025.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, publikasi laporan APBN KiTa edisi Februari 2025 ditunda lantaran data realisasi APBN masih belum stabil.

"Kami melihat datanya masih sangat belum stabil karena berbagai faktor," katanya saat membuka konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2025, Kamis (13/3/2025).

Sri Mulyani menuturkan publikasi APBN KiTa bakal dilaksanakan ketika data terkait dengan realisasi APBN 2025 sudah bisa dinyatakan stabil. Hal ini diperlukan agar tidak ada mispersepsi atas realisasi APBN yang dilaporkan pemerintah.

"Ini kami pertimbangkan untuk tunggu sampai data cukup stabil sehingga kami bisa memberikan laporan pelaksanaan APBN KiTa 2025 dengan dasar yang jauh lebih stabil dan diperbandingkan," ujarnya.

Hingga akhir Februari 2025, pemerintah mencatat realisasi pendapatan negara baru mencapai Rp316,9 triliun, atau setara dengan 10,5% dari target APBN 2025.

Sementara itu, realisasi belanja negara hingga Februari 2025 baru mencapai Rp348,1 triliun atau 9,6% dari target dalam APBN 2025 yang mencapai Rp3.621,3 triliun. Dengan demikian, defisit anggaran hingga Februari 2025 mencapai Rp31,2 triliun atau 0,13% dari PDB.

Meski defisit anggaran baru mencapai Rp31,2 triliun, realisasi pembiayaan anggaran hingga Februari 2025 sudah mencapai Rp220,1 triliun atau 35,7% dari target. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.