KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Dian Kurniati
Senin, 27 Januari 2025 | 09.00 WIB
Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Kementerian Keuangan.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah kembali menawarkan 2 produk surat berharga negara (SBN) ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027T3 dan ORI027T6, mulai 27 Januari 2025.

Penerbitan ORI027T3 dan ORI027T6 menjadi bagian dari kebijakan pendanaan APBN 2025. ORI027T3 dan ORI027T6 merupakan SBN ritel yang perdana ditawarkan pada tahun ini.

"Pemerintah berencana menerbitkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027T3 dan ORI027T6 yang akan ditawarkan secara online (e-SBN)," bunyi pengumuman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), dikutip pada Minggu (26/1/2025).

Pemerintah menawarkan ORI027T3 dan ORI027T6 mulai 27 Januari hingga 20 Februari 2025. Kupon ORI027T3 dan ORI027T6 bersifat tetap (fixed rate), masing-masing sebesar 6,65% dan 6,75% per tahun.

ORI027T3 memiliki tenor selama 3 tahun, sementara ORI027T6 bertenor 6 tahun. ORI027T3 dan ORI027T6 berbentuk obligasi negara tanpa warkat yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antarinvestor domestik atau lokal, yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).

Investor dapat memesannya mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 miliar untuk ORI027T3, serta Rp1 juta hingga Rp10 miliar untuk ORI027T6. Proses pemesanan pembelian ORI027T3 dan ORI027T6 dilakukan secara online dilakukan melalui 4 tahap yakni registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan setelmen.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI027T3 dan ORI027T6 sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 26 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).

"Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami memorandum informasi ORI027T3 dan ORI027T6 yang dirilis pada tanggal 27 Januari 2025 dan dapat diakses di landing page pada tautan www.kemenkeu.go.id/ori," bunyi keterangan DJPPR. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.