Pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina. (foto: DJBC)
TANGERANG, DDTCNews - Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Indonesia (LDKPI) atau Indonesia AID memberangkatkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan perlengkapan medis senilai US$2 juta ke Palestina. Bantuan ini dikirim melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (24/11/2023).
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini pun mendapatkan dukungan penuh dari Bea Cukai Soekarno Hatta. Dengan begitu, pelayanan ekspor bisa dipercepat dan dipermudah.
"Kami memberikan percepatan penanganan pengiriman/ekspor barang-barang bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan perlengkapan medis sebanyak 55 pallet," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Gatot Sugeng Wibowo, dikutip pada Sabtu (25/11).
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Ubaidi Socheh Hamidi mengatakan pengiriman bantuan itu merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan bantuan pemerintah Indonesia yang sebelumnya telah dilepas oleh Presiden Jokowi pada Senin (20/11/2023) lalu.
Nantinya, bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan perlengkapan medis ini akan diserahkan kepada UNRWA, Badan PBB yang bertanggung jawab menangani pengungsi Palestina. Namun, guna memperlancar proses pengiriman, bantuan akan disalurkan melalui Egyptian Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir).
"Selanjutnya pihak UNRWA akan mendistribusikan bantuan untuk masyarakat Palestina yang terdampak," jelasnya.
Pengiriman bantuan ini diharapkan dapat mendukung pemulihan korban di Palestina. Hal ini turut diharapkan dapat menjembatani hubungan harmonis antarkedua negara dan meningkatkan kepedulian antarsesama negara guna mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan. (sap)