Pemberian penghargaan kepada WP oleh KPP Madya Bandung.
BANDUNG, DDTCNews – KPP Madya Bandung memberikan penghargaan kepada 10 wajib pajak (WP) badan yang memiliki kontribusi besar pada penerimaan pajak di wilayahnya.
Penghargaan diberikan dalam Tax Gathering KPP Madya Bandung bertajuk ‘Apresiasi dan Inspirasi bagi Kontributor Negeri’ di The Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (10/4/2019). Dalam acara tersebut, otoritas mengundang 75 WP dengan kontribusi pembayaran pajak yang besar.
“75 WP ini berkontribusi 79%—80% realisasi penerimaan dalam tiga bulan pertama tahun ini. Kami dari DJP sangat mengapresiasi kepatuhan Anda, para WP,” ujar Kepala KPP Madya Bandung Andi Setiawan.
Di hadapan para WP, Andi menegaskan komitmen KPP Madya Bandung untuk bekerja cermat, amanah, responsif, dan empati (CARE). Pelayanan pun akan terus ditingkatkan, terlebih KPP Madya Bandung meraih wilayah bebas korupsi (WBK).
Selain itu, sambungnya, KPP Madya Bandung akan senantiasa memegang teguh nilai-nilai Kementerian Keuangan, terutama integritas dalam bekerja. Dengan demikian, dia berharap layanan yang diberikan kepada WP bisa terus membaik.
Untuk memberikan kemudahan kepada WP, KPP Madya Bandung juga memperkenalkan M-Tax 441. Aplikasi ini coba dikembangkan oleh otoritas untuk meningkatkan pelayanan secara online. Dengan demikian, beberapa urusan administrasi pajak bisa dilakukan secara cepat dan mudah.
Tahun ini, KPP Madya Bandung mendapat jatah target penerimaan senilai Rp13,4 triliun. Dari 963 WP yang terdaftar, ada sekitar 633 WP yang wajib SPT. Tahun ini, KPP masih mengandalkan sektor industri pengolahan dan konstruksi.
Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Neilmaldrin Noor menambahkan langkah ekstensifikasi juga akan dilakukan oleh otoritas. Di wilayah yang menjadi tanggung jawab Kanwil DJP Jawa Barat I, baru 3,2 juta yang terdaftar sebagai WP. Padahal, menurutnya, ada potensi jumlah WP hingga 6 juta.
Ekstensifikasi ini dinilai penting, terlebih target pertumbuhan penerimaan pajak di Kanwil DJP Jawa Barat I sebesar 22%. Pada saat yang bersamaan, pertumbuhan alamiah penerimaan pajak di Jawa Barat (dengan perhitungan laju PDB dan inflasi) hanya 9%.
“Nah, selisihnya ini yang akan dicari melalui peningkatan pelayanan sehingga basis pajak bertambah. Selain itu, kami juga ada joint program dengan Ditjen Bea dan Cukai serta Ditjen Anggaran,” katanya sambil mengimbau agar WP Badan tidak lupa melaporkan SPT pada bulan ini.
Berikut daftar 10 WP yang mendapat penghargaan dari KPP Madya tahun ini:
1. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
2. Kaldusari Nabati Indonesia
3. Profesional Telekomunikasi Indonesia
4. Indolakto
5. Kereta Api Indonesia (Persero)
6. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten
7. Bio Farma
8. Eigerindo Multiproduk Industri
9. Multi Garmenjaya
10. Medion Ardika Bakti