WINDHOEK, DDTCNews – Menyusul keberhasilan Komisi Olahraga dalam melakukan review undang-undang keolahragaan di Namibia, baru-baru ini komisi tersebut berencana akan mengajukan insentif pajak untuk perusahaan yang mau berinvestasi di bidang olahraga.
Pelaksana Kepala Administrator Komisi Olahraga, Walter Haseb menyampaikan proposal untuk insentif tersebut telah di tangan pemerintah Namibia dan sedang difinalisasi. Hal ini diajukan dalam rangka mendorong investasi di industri olahraga.
“Kami melihat beberapa potensi yang dapat memajukan industri olahraga di negara ini, salah satunya dengan memberikan fasilitas pajak untuk perusahaan yang mendukung pengembangan olahraga,” kata Haseb, Senin (19/9).
Saat ini, di Namibia terlalu banyak fungsi yang tumpang tindih antarorganisasi yang bergerak di bidang olahraga, termasuk sektor perindustrian.
Undang-undang olahraga diharapkan dapat diberlakukan sebelum akhir tahun ini. Disahkannya Undang-undang tersebut dapat menjadi jaminan kepastian bahwa ke depannya industri olahraga akan semakin berkembang lebih baik.
Haseb menambahkan, seperti dilansir dalam namibian.com, adanya jaminan tersebut juga perlu didukung dengan kepercayaan yang dibangun oleh pemerintah kepada calon investor agar mau menanamkan modalnya dibidang olahraga.
“Kami sudah memberikan proposal pengajuan insentif pajak, kami menunggu tanggapan pemerintah dalam waktu dua minggu. Setelah itu, kami akan mengikuti prosedur yang relevan untuk menyerahkan dokumen selanjutnya yang dibutuhkan,” tandasnya. (Gfa)