Ilustrasi.
MADRID, DDTCNews – Mahkamah Konstitusi (MK) Spanyol sepakat untuk melakukan uji materi (judicial review) terhadap peraturan windfall tax yang berlaku bagi perusahaan sektor energi dan perbankan.
Judicial review yang dilakukan oleh MK merupakan buntut dari gugatan yang diajukan oleh beberapa perusahaan yang bergerak di sektor tersebut. Gugatan ini juga didukung oleh pemerintah otonom Andalusia.
“MK sepakat pada 21 Maret untuk mendengar gugatan yang dibawa oleh pemerintah otonom Andalusia dan berbagai perusahaan,” demikian isi pemberitaan dari Tax Notes International, dikutip pada Selasa (28/3/2023).
Untuk diketahui, windfall tax merupakan pajak yang dipungut pemerintah terhadap industri yang meraup laba berlebih akibat kondisi ekonomi tertentu. Simak lebih lanjut di artikel Apa Itu Windfall Tax.
Menteri Keuangan Spanyol Maria Jesus Montero windfall tax dipungut lantaran perusahaan yang bergerak dalam sektor energi dan bank mencetak laba yang sangat tinggi pada 2022, di tengah krisis ekonomi yang sempat mendera Spanyol. Adapun windfall tax akan berlaku mulai 1 Januari 2023, untuk tahun pajak 2023-2024.
“Sektor perbankan mencetak laba senilai US$21,3 miliar pada 2022. Mengalami kenaikan sebesar 25% dibandingkan 2021 akibat naiknya tarif bunga. Sedangkan perusahaan yang bergerak di sektor energi mencatat laba senilai US$12,8 miliar,” kata Maria.
Ketentuan windfall tax telah disetujui oleh parlemen pada Desember 2022. Apabila bank memiliki penghasilan yang berasal dari bunga dan komisi dengan nilai paling sedikit €800 juta, pajak yang dikenakan sebesar 4,8%. Pajak tersebut dikenakan terhadap penghasilan bersih atas bunga dan komisi.
Lebih lanjut, bagi perusahaan yang bergerak di sektor energi dengan penjualan setidaknya senilai €1 miliar pada tahun 2019, akan dikenakan windfall tax sebesar 1,2% dari peredaran bruto.
Merespons kebijakan baru tersebut, beberapa perusahaan tidak sepakat dan mengajukan banding ke MK. Bank yang berbasis di Barcelona misalnya, Banco de Sabadell SA, mengajukan gugatan ke MK pada 7 Maret 2023. Bank lainnya, CaixaBank SA, juga mengonfirmasi melakukan langkah serupa.
Asosiasi perbankan Spanyol, The Spanish Banking Association, telah lebih dulu mengajukan permintaan ke Mahkamah Agung (MA) untuk membatalkan kebijakan windfall tax bagi perusahaan yang bergerak di sektor perbankan.
Lebih lanjut, gugatan juga diajukan oleh perusahaan multinasional yang bergerak di sektor energi dan petrokimia yang berbasis di Madrid, Repsol SA. Repsol SA telah mengajukan gugatan pembatalan windfall tax pada 16 Februari 2023. (Sabian Hansel/sap)