Ilustrasi.
DUBLIN, DDTCNews – Pemerintah Irlandia berencana memperpanjang diskon tarif PPN di beberapa sektor sebagai salah satu upaya meringankan biaya hidup rumah tangga di tengah lonjakan inflasi.
Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mengatakan pemangkasan tarif PPN dan cukai bahan bakar masih dibutuhkan untuk membantu masyarakat menekan biaya hidup yang tinggi menyusul lonjakan inflasi yang tengah melanda.
“Kita semua tahu biaya hidup saat ini tinggi. Kebijakan ini akan membantu menekan biaya hidup rumah tangga dan usaha, terutama biaya bahan bakar, “ katanya dikutip dari Tax Notes International, dikutip pada Minggu (12/3/2023).
Pemerintah akan memperpanjang pengurangan tarif PPN menjadi 9% untuk bahan bakar hingga 31 Oktober 2023. Dalam kondisi normal, tarif PPN atas bahan bakar berupa gas dan listrik ditetapkan sebesar 13,5%.
Selain itu, pemangkasan PPN atas jasa perhotelan dan pariwisata menjadi 9% juga akan diperpanjang hingga 31 Agustus 2023. Adapun estimasi biaya yang akan ditanggung pemerintah akibat fasilitas ini mencapai €415 juta atau sekitar Rp7,34 triliun.
Pada saat bersamaan, pemerintah juga berencana menghapus fasilitas pengurangan tarif cukai untuk bahan bakar secara bertahap. Pemerintah akan menaikkan kembali tarif cukai bahan bakar per 1 Juni 2023 mendatang.
Cukai bensin akan dinaikkan €0.06 per liter, diesel senilai €0.05 per liter, dan bensin dengan ciri tertentu sejumlah €0.01 per liter.
Pemerintah memperkirakan penghapusan kebijakan fasilitas pembebasan tarif cukai bahan bakar tersebut akan menelan biaya sekitar €385 juta. (sabian/rig)