Ilustrasi.
CAPE TOWN, DDTCNews – Perkumpulan pelaku usaha sektor informal Afrika Selatan, The South African Informal Traders Alliance (SAITA) meminta pemerintah untuk menghapus bea masuk dan pajak pertambahan nilai (PPN) pada produk ayam.
Menurut SAITA, dikabulkannya permintaan tersebut akan sangat membantu para pedagang informal dan rumah tangga berpenghasilan rendah. Pasalnya, kini harga bahan makanan di Afrika Selatan kian meningkat.
“Biaya hidup tampaknya terus meningkat, apalagi upah yang diterima tidak bergerak ke arah yang sama. Setiap hari kita melihat adanya kenaikan biaya bensin, listrik, transportasi, dan yang paling penting makanan,” kata Rosheda Muller, Ketua Nasional SAITA, dikutip Kamis (21/04/2022).
Muller menambahkan ayam merupakan salah satu bahan makanan terpenting bagi masyarakat. Dilansir IOL, tidak jarang produk ayam menjadi satu-satunya sumber protein hewani yang mampu dibeli masyarakat.
Produk yang paling umum dijual oleh pedagang informal adalah buah dan sayuran, ayam dan telur, produk susu, keripik, permen, minuman dingin, dan produk tembakau.
"Seseorang kini [bisa saja] tidak mampu lagi membeli produk atau berhenti memakannya. Masalahnya adalah harga semua produk kaya nutrisi yang dimakan masyarakat berpenghasilan rendah naik," katanya.
Muller menyatakan jika kenaikan harga makanan mencapai tingkat saat ini, masyarakat bisa kelaparan. Lebih parahnya, mereka tak bisa mendapat makanan bernutrisi yang mereka butuhkan untuk tetap sehat. (sap)