SKOTLANDIA

Perdana Menteri Kanada Serukan Pengenaan Pajak Karbon Global

Redaksi DDTCNews
Rabu, 3 November 2021 | 15.30 WIB
Perdana Menteri Kanada Serukan Pengenaan Pajak Karbon Global

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di British Columbia, Kanada, Senin (18/10/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Jennifer Gauthier/HP/djo

GLASGOW, DDTCNews – Dalam Conference of the Parties ke-26 (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mendesak semua negara untuk menyetujui harga karbon global.

Menurut Trudeau, tindakan ini secara dramatis dapat mengekang penggunaan bahan bakar fosil dan menyamakan kedudukan setiap negara di mata global. Kanada sendiri telah memberlakukan pajak karbon.

“Pemerintah Kanada berjuang keras untuk memberlakukan kebijakan pajak karbonnya dari oposisi lawan politik di Kanada, dan sekarang saya ingin membawa perjuangan itu ke dunia global,” ujarnya dikutip dari cbc.ca, Rabu (3/11/2021).

Dia menyerukan untuk melaksanakan standar global seputar penetapan harga pada polusi. Manfaatnya adalah untuk mendorong inovasi, memberikan kepastian harga yang jelas kepada sektor swasta dalam berinvestasi modal secara tepat.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Trudeau, kurang dari 20% emisi global saat ini sudah dikenakan pajak karbon. Dia berharap angka tersebut dapat meningkat tiga kali lipat pada akhir dekade ini.

Sementara itu, Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen mendukung seruan PM Trudeau untuk menetapkan harga karbon yang berlaku secara global. Menurutnya, gagasan tersebut mengikuti sistem perdagangan emisi di Uni Eropa.

Dukungan atas seruan Perdana Menteri Kanada juga datang dari Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva yang memberikan respon positif atas penetapan harga pajak karbon global.

Di sisi lain, Manajer Diplomasi Climate Action Network Canada Eddy Perez justru khawatir pajak karbon global memberikan tekanan yang tidak semestinya pada negara berkembang. Menurutnya, pendekatan global masih sulit untuk diterapkan.

"Secara global, masih banyak pertanyaan yang perlu kita tanyakan tentang betapa tidak adilnya atau betapa sulitnya memiliki pendekatan global dalam menentukan harga polusi," jelasnya.

Meski demikian, Perez memuji pendekatan agresif Kanada terhadap penetapan harga iklim di dalam negeri. (vallen/rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
Facebook DDTC
Twitter DDTC
Line DDTC
WhatsApp DDTC
LinkedIn DDTC
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.