KANADA

Jelang Natal, Negara Ini Bakal Bebaskan PPN selama 2 Bulan

Muhamad Wildan
Minggu, 24 November 2024 | 15.00 WIB
Jelang Natal, Negara Ini Bakal Bebaskan PPN selama 2 Bulan

Ilustrasi.

OTTAWA, DDTCNews – Pemerintah Kanada berencana untuk memberikan fasilitas pembebasan PPN khusus atas beragam jenis barang konsumsi.

Pembebasan PPN rencananya diberlakukan selama 2 bulan mulai dari 14 Desember 2024 hingga 14 Februari 2025 atas beragam jenis barang, mulai dari makanan yang disajikan di restoran, camilan, bir, wine, mainan anak-anak, buku, hingga pohon natal.

"Pemerintah tidak bisa menetapkan harga di pasar, tetapi kami bisa mengembalikan lebih banyak yang ke kantong masyarakat. Saat ini masyarakat sedang terhimpit dan kami hadir untuk membantu," ujar Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dikutip pada Minggu (24/11/2024).

Sementara itu, Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland mengatakan pembebasan PPN akan membantu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurut estimasi pemerintah, belanja fasilitas pembebasan PPN tersebut bakal mencapai CA$1,6 miliar.

"Pembebasan PPN akan membuat keadaan menjadi sedikit lebih mudah, dan kebijakan ini hanya kami terapkan pada saat musim liburan," kata Freeland seperti dilansir globalnews.ca.

Tak hanya itu, pemerintah juga berencana untuk memberikan bantuan tunai senilai CA$250 bagi para pekerja dengan penghasilan tahunan hingga CA$150.000. Namun, bantuan ini baru akan dikucurkan pada April 2025.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Partai Konservatif Pierre Poilievre menilai insentif PPN yang diusung Trudeau hanyalah tax trick semata. Menurutnya, pembebasan PPN yang diusulkan pemerintah tidak mampu mengompensasi kenaikan beban masyarakat akibat pajak karbon yang tarifnya telah naik 4 kali lipat.

"Warga Kanada berhak mendapatkan keringanan, bukan pengumuman palsu yang sama sekali tidak membuat hidup menjadi lebih terjangkau," tuturnya.

Sebagai informasi, Kanada akan menggelar pemilu legislatif pada tahun depan selambat-lambatnya pada 20 Oktober 2025. Saat ini, Partai Buruh yang dipimpin Trudeau menguasai 160 dari total 338 kursi, sedangkan Partai Konservatif selaku oposisi menguasai 119 kursi. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.