BERITA TERKINI
TANGERANG, DDTCNews - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, memberlakukan fasilitas pengurangan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) sebesar 10%.
Fasilitas ini dapat dimanfaatkan mulai 10 Desember 2025. Pemkot Tangerang berharap pengurangan BPHTB sebesar 10% bisa meringankan beban masyarakat sekaligus mempercepat realisasi penerimaan pajak daerah di akhir tahun.
"Saat ini tengah berlangsung program relaksasi BPHTB PTSL. Mulai tanggal 10 Desember, Pemkot Tangerang juga memberikan diskon BPHTB kategori umum sebesar 10%," ujar Walikota Tangerang Sachrudin, dikutip pada Kamis (11/12/2025).
Tak hanya meringankan beban masyarakat, relaksasi BPHTB juga diharapkan mampu membantu upaya peningkatan investasi di Kota Tangerang.
"Kita terus menghadirkan program-program yang memudahkan seperti penghapusan denda serta relaksasi PBB dan BPHTB pada periode tertentu. Kanal pembayaran digital juga terus kita kembangkan agar masyarakat dapat membayar pajak kapan saja dan di mana saja," ujar Sachrudin.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Kiki Wibhawa pun mengatakan saat ini realisasi BPHTB baru sebesar 95% dari target pada APBD 2025.
Adanya relaksasi BPHTB sebesar 10% diharapkan mampu mendukung upaya Bapenda Kota Tangerang dalam mengejar kekurangan penerimaan sebesar 5% dari target tersebut.
"Untuk BPHTB, tercatat Rp593 miliar atau 95% dari target Rp620 miliar. Kekurangan Rp27 miliar ini kami optimistis dapat terkejar, terlebih dengan adanya program diskon BPHTB 10% yang mulai berlaku 10 Desember," ujar Kiki. (dik)
