Petugas KP2KP Masamba ketika mengunjungi alamat dari salah satu wajib pajak. (foto: DJP)
MASAMBA, DDTCNews - KP2KP Masamba bekerja sama dengan KPP Pratama Palopo melakukan kunjungan kerja terhadap sejumlah wajib pajak strategis yang terpantau belum melakukan pelaporan SPT Tahunan 2021 pada 20 Mei 2022.
KP2KP Masamba menyatakan kunjungan kerja tersebut dilakukan terhadap 9 wajib pajak yang berlokasi di Kecamatan Masamba, Kecamatan Sukamaju, dan Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara.
“Terdapat 9 wajib pajak yang terdiri dari 2 wajib pajak orang pribadi dan tujuh wajib pajak badan yang dikunjungi petugas KP2KP pada kegiatan kali ini,” sebut KP2KP seperti dikutip dari laman resmi DJP, Selasa (5/7/2022).
KP2KP menyebut kunjungan kerja ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menginformasikan kembali tentang kewajiban penyampaian SPT Tahunan dan mendapatkan informasi mengenai hambatan atau permasalahan yang dihadapi wajib pajak.
Kegiatan dilakukan selama 3 hari kerja mulai dari 20 Mei hingga 24 Mei 2022. Selama pelaksanaan kunjungan, sebagian besar wajib pajak mengaku belum melaporkan SPT Tahunan dikarenakan usaha yang dikelola sedang macet sehingga kegiatan operasional tidak berjalan.
Kepala Seksi Pengawasan I KPP Pratama Palopo Sandro Dony Prayoga sebelumnya mengirimkan daftar wajib pajak strategis yang belum melakukan pelaporan SPT Tahunan per 16 Mei 2022 untuk dilakukan kunjungan kerja oleh petugas KP2KP Masamba.
Ketentuan mengenai kunjungan pegawai pajak ke tempat wajib pajak salah satunya diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No.SE-39/PJ/2015.
Berdasarkan surat edaran tersebut, kunjungan didefinisikan sebagai kegiatan untuk mendatangi tempat tinggal, tempat kedudukan, tempat kegiatan usaha dan/atau pekerjaan bebas wajib pajak, dan/atau tempat lain yang dianggap perlu yang memiliki kaitan dengan wajib pajak.
Terdapat 3 pihak yang dapat melakukan kunjungan, antara lain account representative (AR), petugas seksi ekstensifikasi dan penyuluhan, atau tim visit. (rig)