Ilustrasi.Â
BENGKULU TENGAH, DDTCNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah, Bengkulu berupaya mengoptimalkan penerimaan daerah melalui penambahan petugas penagih pajak.
Kepala Bidang PBB dan BPHTB Badan Keuangan Daerah (BKD) Bengkulu Tengah Febriansyah mengatakan petugas tersebut akan menagih pajak bumi dan bangunan (PBB) ke kecamatan dan desa. Pasalnya, target penerimaan PBB tahun ini juga meningkat 43,3% dibandingkan dengan realisasi 2020.
"Sehingga penerimaan PBB lebih optimal," katanya, Senin (5/4/2021).
Febriansyah mengatakan Pemkab Bengkulu Tengah menargetkan penerimaan PBB senilai Rp2,58 miliar pada tahun ini. Adapun realisasi penerimaan PBB pada 2020 hanya Rp1,8 miliar. Dia berharap penambahan petugas penagih akan meningkatkan penerimaan PBB.
BKD, sambungnya, telah menambah petugas penagih PBB sebanyak 9 orang. Dengan demikian, jumlah petugas bertambah dari 24 orang pada tahun lalu menjadi 33 orang. Mereka akan bertugas ke 11 kecamatan yang ada di Bengkulu Tengah.
Febriansyah menyebut saat ini tercatat ada 42.200 objek pajak yang wajib membayar PBB. Dari jumlah tersebut, PLTA Musi menjadi penyumbang PBB terbesar setiap tahun, yakni senilai Rp1,4 miliar atau 54,2% dari target PBB tahun ini.
Menurutnya, para petugas penagih tersebut akan bekerja melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi PBB di area kerja masing-masing.
"Petugas penagih pajak diminta untuk menggali potensi penerimaan pajak yang besar tanpa menyampingkan potensi pajak yang kecil," ujarnya, seperti dilansir bengkuluekspress.com. (kaw)