Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Yunirwansyah. (tangkapan layar Zoom)
JAKARTA, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Pusat melakukan pengukuhan 160 orang relawan pajak 2021 yang berasal dari Institut STIAMI.
Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Yunirwansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika Institut STIAMI karena konsisten berpartisipasi dalam program relawan pajak selama 3 tahun terakhir. Program relawan pajak di Jakarta Pusat masuk jajaran terbaik pada tingkat nasional.
"Survei pada 2020 secara nasional untuk relawan pajak menempatkan Jakarta Pusat pada posisi ketiga. Saya harap prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun ini," katanya dalam pengukuhan relawan pajak 2021 Kanwil DJP Jakarta Pusat secara daring, Kamis (25/2/2021).
Yunirwansyah menuturkan prestasi sebagai peringkat ketiga secara nasional menandakan adanya kepuasan wajib pajak terkait dengan asistensi relawan pajak dalam pelaporan SPT Tahunan. Adapun pada tahun ini, relawan pajak dari Institut STIAMI tidak hanya mahasiswa.
Terdapat 20 orang dosen pengajar Institut STIAMI yang menjadi relawan pajak 2021. Menurutnya, hal tersebut akan meningkatkan kualitas asistensi relawan pajak saat mendampingi wajib pajak dalam pelaporan SPT Tahunan.
"Jumlah relawan pajak dari Institut STIAMI ada 160 dan 20 orang merupakan dosen. Ini suatu hal yang luar biasa karena dosen terjun langsung,” imbuhnya.
Yunirwansyah menambahkan keterlibatan aktif kampus dalam program relawan pajak tidak hanya sebagai cara mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi peserta didik.
Selain itu, program relawan pajak menjadi salah satu bagian dari upaya otoritas untuk meningkatkan kesadaran pajak dalam jangka panjang. Pasalnya, mahasiswa yang menjadi relawan pajak merupakan calon pembayar pajak pada masa depan ketika sudah lulus dan masuk pasar tenaga kerja.
“Relawan pajak ini suatu hari akan menjadi wajib pajak. Ini merupakan pembelajaran yang penting untuk mahasiswa sebelum masuk ke dunia kerja,” imbuhnya. (kaw)