Gubernur Anies: Realisasi Belanja 81,78%, Pajak 90,47%

JAKARTA, DDTCNews—Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim penyerapan anggaran tahun 2019 meningkat dibandingkan dengan tahun 2018. Begitu pula dengan realisasi penerimaan pajak daerah yang juga meningkat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penyerapan anggaran tahun 2019 berada pada 83,55%, sementara realisasi pendapatan pajak mencapai 90,47%. Realisasi keduanya lebih tinggi dari capaian tahun lalu.

“Realisasi belanja DKI sebesar Rp65 triliun, atau 83,55%. Nilai tersebut adalah peningkatan signifikan sebesar Rp 3,6 triliun dibandingkan realisasi belanja 2018 yang 81,78%,” kata Anies saat menghadiri puncak perayaan Tahun Baru di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020).

Selain itu, Anies menyebut pendapatan DKI dari pajak di Tahun 2019 juga alami kenaikan. “Begitu juga dengan penerimaan pajak, realisasi pendapatan pajak, Rp40,29 triliun, atau sekitarnya 90,47% dari anggaran. Ini adalah peningkatan 7,34% dibandingkan dengan tahun 2018,” kata Anies.

Anies menilai Pemprov DKI Jakarta tidak ada masalah dalam pelaksanaan anggaran 2019. “Jadi tutup tahun ini kita tengok apa yang kita kerjakan, alhamdulillah ada peningkatan, pendapatan meningkatkan, realisasi meningkat. Insyaallah Pemprov DKI is on the right track,” kata Anies.

Menapaki tahun 2020, Anies juga bilang akan menapaki tahun baru dengan optimisme dalam membangun bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). “Jakarta 2020 memasuki semangat, kita akan teruskan semangat menjadikan Jakarta kota kolaborasi,” katanya seperti dilansir beritajakarta.id.

Anies berharap kerja sama dalam memajukan Jakarta akan membuat interaksi antarwarga makin meningkat dan semoga persatuan tetap terjaga. Adanya interaksi, sambungnya, Insyaallah akan mendorong munculnya persatuan.

Anies juga berharap agar pada 2020 menjadi tahun persatuan dan keadilan sosial dapat segera terwujud. “2020 menjadi babak baru. Kita teruskan semnagat menjaga persatuan. Kita teruskan semangat menghadirkan keadilan sosial, ini yang ingin kita dorong di Jakarta,” katanya. (Bsi)