KABUPATEN MALANG

Ada Pekan Olahraga, Pemkab Taksir Penerimaan Daerah Bertambah Rp3 M

Nora Galuh Candra Asmarani
Kamis, 19 Juni 2025 | 16.00 WIB
Ada Pekan Olahraga, Pemkab Taksir Penerimaan Daerah Bertambah Rp3 M

Ilustrasi. Santri membidik sasaran saat mengikuti pelajaran memanah di Madrasah Panahan Usdul Ghobah, Dau, Malang, Jawa Timur, Minggu (17/3/2024). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym.

KEPANJEN, DDTCNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur, menaksir adanya potensi tambahan penerimaan daerah sekitar Rp2 miliar hingga Rp3 miliar dari gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025.

Hal ini lantaran ada puluhan ribu wisatawan yang datang ke Malang selama kompetisi olah raga tersebut berlangsung. Wisatawan umumnya merupakan atlet, pelatih, kru, serta keluarga atlet yang tentu akan menginap dan membelanjakan uangnya di Kabupaten Malang.

“Ada 3 sektor pajak yang berpotensi meningkat realisasinya selama sepekan Porprov berlangsung, yakni pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan,” ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara, dikutip pada Kamis (19/6/2025).

Made menyebut potensi tambahan penerimaan pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) atas jasa perhotelan bisa terealisasi sepanjang tingkat hunian hotel penuh. Misalnya, Hotel Grand Miami, Hotel Grand Kanjuruhan, dan YNO Castle.

Selain itu, Made memperkirakan potensi peningkatan penerimaan pajak juga terjadi di sektor restoran dan objek wisata.

“Realisasinya nanti bagaimana, ya kami harus mengecek masing-masing objek pajak,” ucap pejabat eselon II B Pemkab Malang itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Purwoto menyebut selama gelaran Porprov diprediksi ada 50.000 wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang. Menurutnya, wisatawan biasanya akan menginap di hotel dan makan di restoran yang dekat dengan lokasi kompetisi.

Dia menambahkan Disparbud Kabupaten Malang akan melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan jumlah wisatawan.

“Beberapa waktu lalu, kami sudah menyampaikan imbauan melalui surat kepada tempat wisata, hotel, maupun restoran, supaya siap menyambut kehadiran wisatawan Porprov,” kata Purwoto, seperti dilansir radarmalang.jawapos.com.

Selain berkirim surat, Purwoto mengatakan Disparbud Kabupaten Malang juga mengumpulkan berbagai asosiasi, mulai dari agensi travel hingga Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Malang.

Dalam kegiatan itu, Disparbud Kabupaten Malang melakukan focus group discussion (FGD) agar pelaku usaha wisata dapat menawarkan paket-paket wisata yang ada di Kabupaten Malang, Kota Malang, serta Kota Batu. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.