AUSTRALIA

Asosiasi Meminta Sistem Pajak atas Migas Direformasi

Vallencia | Selasa, 17 Mei 2022 | 15:00 WIB
Asosiasi Meminta Sistem Pajak atas Migas Direformasi

Ilustrasi.

CANBERRA, DDTCNews – Perusahaan dan asosiasi energi di Australia mengadakan konferensi Australian Petroleum Production and Exploration Association (APPEA) 2022 untuk membahas pentingnya perubahan sistem pajak atas energi.

Ketua APPEA Ian Davies mengatakan pemerintah terus berupa menemukan cara untuk mencapai emisi nol-bersih, salah satunya dengan mengenakan pajak sektor minyak dan gas (migas) untuk mendistorsi penggunaannya.

Namun, lanjutnya, ada baiknya pemerintah fokus pada energi terbarukan yang dapat menggantikan penggunaan migas. Dia menilai fokus pemerintah untuk terus membebankan pajak atas migas dapat mengorbankan keamanan energi suatu negara.

Baca Juga:
Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

“Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi tanpa mengorbankan keamanan energi di dalam negeri atau di kawasan,” katanya dikutip dari crikey.com.au, Selasa (17/5/2022).

Menurut laporan The Australian Institute, perusahaan migas terkemuka hampir tidak membayar pajak selama 7 tahun terakhir atas penghasilannya di Australia. Penghasilan tersebut diperkirakan mencapai AUD138 miliar atau setara dengan Rp1.416,50 triliun.

Menurut Davies, konferensi APPEA 2022 diadakan karena perusahaan-perusahaan terkemuka di sektor migas menghadapi tuduhan telah menghindari pajak dan berkontribusi terhadap bencana perubahan iklim.

Baca Juga:
WP Lunasi Pajak dan Dendanya, Penyidikan Tindak Pidana Dihentikan

Dia mengakui pemulihan iklim dan dekarbonisasi adalah masalah utama bagi perusahaan migas selama bertahun-tahun. Namun demikian, ia menilai masalah tersebut dapat ditangani dengan dukungan teknologi.

Dia menjelaskan teknologi seperti carbon capture, utilisation and storage (CCUS) merupakan cara utama untuk mencapai tujuan tersebut.

Berbeda pendapat, Anggota DPR Chris Bowen menilai CCUS justru tidak menjawab permasalahan yang ada, meski dapat mengurangi jumlah emisi.

Sementara itu, Pejabat Kepala Eksekutif APPEA Damian Dwyer menuturkan laporan The Australian Institute telah keliru menggambarkan kontribusi industri dan tidak mencerminkan cara kerja sistem pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

WP Lunasi Pajak dan Dendanya, Penyidikan Tindak Pidana Dihentikan

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Koreksi DPP PPN atas Jasa Pengangkutan Pupuk

Jumat, 29 Maret 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Batas Waktu Mepet, Kenapa Sih Kita Perlu Lapor Pajak via SPT Tahunan?

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cetak Kartu NPWP Tak Perlu ke Kantor Pajak, Begini Caranya