SWISS

WHO Serukan Kenaikan Tarif Cukai Minol dan Minuman Berpemanis

Dian Kurniati | Sabtu, 09 Desember 2023 | 09:00 WIB
WHO Serukan Kenaikan Tarif Cukai Minol dan Minuman Berpemanis

Ilustrasi.

JENEWA, DDTCNews - World Health Organization (WHO) menyerukan seluruh negara menaikkan tarif cukai minuman beralkohol (minol) dan minuman manis dalam kemasan (MBDK).

Direktur Promosi Kesehatan WHO Rudiger Krech mengatakan cukai dapat menjadi instrumen untuk menciptakan gaya hidup yang lebih sehat. Alasannya, pengenaan cukai bakal berdampak pada harga produk sehingga efektif menurunkan konsumsi minol dan MBDK.

"Pengenaan cukai pada produk tersebut akan membuat masyarakat lebih sehat karena terhindar dari berbagai penyakit sekaligus meningkatkan pendapatan pemerintah," katanya, dikutip pada Sabtu (9/12/2023).

Baca Juga:
Kriteria-Perbedaan Barang Kiriman Hasil Perdagangan dan Nonperdagangan

Krech mengatakan WHO mencatat 2,6 juta orang di dunia meninggal karena minuman beralkohol setiap tahun, serta lebih dari 8 juta orang meninggal karena pola makan yang tidak sehat. Penerapan cukai atas minol dan MBDK diyakini akan mengurangi angka kematian tersebut.

WHO kemudian menemukan walaupun 108 negara telah mengenakan cukai MBDK, nyatanya beban cukai hanya 6,6 dari harga minuman bersoda.

Di sisi lain, ada setidaknya 148 negara yang telah menerapkan pajak cukai minol, tetapi 22 negara, terutama di Eropa, masih membebaskan wine dari cukai. Secara global, beban cukai terhadap harga minol terlaris rata-rata sebesar 26,5%.

Baca Juga:
Inflasi Bikin Beban PPh Pegawai di Negara-Negara OECD Meningkat

WHO juga memaparkan sebuah studi pada 2017 yang menunjukkan pengenaan cukai hingga mampu menaikkan harga minol sebesar 50% akan membantu mencegah lebih dari 21 juta kematian selama 50 tahun mendatang. Selain itu, langkah ini juga akan menghasilkan tambahan penerimaan hampir US$17 triliun, setara total pendapatan 8 negara dengan perekonomian terbesar di dunia dalam setahun.

"Peningkatan pendapatan negara akan membuat pemerintah memiliki kemampuan menyediakan pelayanan publik yang lebih baik," ujarnya.

Lithuania dapat menjadi contoh dampak positif dari kenaikan tarif cukai minol pada 2017. Lithuania tercatat mampu meningkatkan pendapatan cukai minol EUR234 juta pada 2016 menjadi EUR323 juta pada 2018, serta menurunkan kematian terkait alkohol dari 23,4 per 100.000 orang pada 2016 menjadi 18,1 per 100.000 orang pada 2018.

Di sisi lain, penelitian menunjukkan minuman manis menyebabkan meningkatnya risiko penyakit tidak menular seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. WHO pun merekomendasikan semua negara mengenakan cukai MBDK untuk mengendalikan prevalensi penyakit tersebut. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 01 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Kriteria-Perbedaan Barang Kiriman Hasil Perdagangan dan Nonperdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 16:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pekerja Migran Perlu Pahami Aturan Barang Kiriman Agar Bebas Bea Masuk

Selasa, 30 April 2024 | 15:30 WIB PENERIMAAN CUKAI

Setoran Cukai Minuman Alkohol Tumbuh 6,58 Persen pada Kuartal I/2024

BERITA PILIHAN
Rabu, 01 Mei 2024 | 15:45 WIB DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Peringati Hardiknas, SMAN 8 Yogyakarta Gelar Webinar Gratis!

Rabu, 01 Mei 2024 | 13:00 WIB KELAS PPH PASAL 21 (4)

Memahami Pengurang Penghasilan dalam PPh Pasal 21

Rabu, 01 Mei 2024 | 12:00 WIB KOTA BANJARBARU

Pemkot Patok Tarif 40% Pajak Jasa Hiburan Karaoke dan Spa

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:30 WIB PAJAK PENGHASILAN

Begini Cara Hitung Angsuran PPh Pasal 25 BUMN dan BUMD

Rabu, 01 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Kriteria-Perbedaan Barang Kiriman Hasil Perdagangan dan Nonperdagangan

Rabu, 01 Mei 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 01 MEI 2024 - 07 MEI 2024

Berjalan Sebulan Lebih, Kurs Pajak Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS