KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Kawasan Ekonomi Khusus di Banten Akhirnya Siap Beroperasi

Muhamad Wildan
Minggu, 14 Desember 2025 | 12.30 WIB
Kawasan Ekonomi Khusus di Banten Akhirnya Siap Beroperasi
<p>Foto bersama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten yang dibentuk pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 38/2024 resmi beroperasi.

Kesiapan beroperasi ditandai dengan penyerahan surat keputusan kesiapan beroperasi kepada Kepala Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK ETKI Banten Lindawaty Chandra. KEK ETKI siap beroperasi karena sudah memenuhi seluruh tahapan pembangunan.

"Dengan ditetapkannya status siap beroperasi dan peresmian kawasan pabean, KEK ETKI Banten kini dapat bergerak menuju operasional penuh," ujar Plt Sekjen Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang, dikutip Minggu (14/12/2025).

Insentif yang bisa dimanfaatkan antara lain pembebasan bea masuk, pajak dalam rangka impor (PDRI) tidak dipungut, pembebasan PPnBM, pembebasan PPh, dan beragam fasilitas kepabeanan yang mendukung efisiensi biaya investasi.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Banten Broto Setia Pribadi pun mengatakan DJBC berkomitmen untuk mendukung pengembangan KEK melalui asistensi, pemberian fasilitas, dan penguatan layanan kepabeanan.

"KEK ETKI diharapkan dapat menjadi katalis pembangunan nasional yang mendorong pertumbuhan investasi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing industri nasional," katanya.

Sebagai informasi, KEK ETKI dikembangkan di kawasan strategis seluas 59,68 hektare di Kecamatan Cisauk dan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Kegiatan usaha utama di KEK ETKI antara lain riset dan teknologi digital, pendidikan global, layanan kesehatan berstandar internasional, serta industri kreatif.

Saat ini, tercatat sudah ada 12 pelaku usaha yang siap beroperasi di KEK ETKI, mencakup pengembangan klinik internasional, laboratorium kesehatan, layanan penunjang kesehatan, hingga institusi pendidikan global seperti BINUS University dan Monash University. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.