KEBIJAKAN CUKAI

Tanpa Kenaikan CHT di 2026, DJBC Sebut Tak Ada Aksi Borong Pita Cukai

Aurora K. M. Simanjuntak
Sabtu, 13 Desember 2025 | 09.00 WIB
Tanpa Kenaikan CHT di 2026, DJBC Sebut Tak Ada Aksi Borong Pita Cukai
<p>Ilustrasi. Foto: DJBC</p>

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menyebut tidak ada aksi borong pita cukai alias forestalling oleh perusahaan rokok di akhir tahun ini.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Nirwala Dwi Heryanto mengatakan forestalling biasanya terjadi ketika pemerintah menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun berikutnya. Sementara pada 2026, pemerintah memutuskan untuk menahan baik tarif CHT maupun harga jual eceran (HJE) hasil tembakau.

"Wah, kalau naik [CHT] ada forestalling, kalau sekarang 'kan enggak," ucap Nirwala kepada awak media, dikutip pada Sabtu (13/12/2025).

Sebagai informasi, forestalling adalah aksi borong pita cukai yang biasanya dilakukan perusahaan untuk mengantisipasi kebijakan kenaikan tarif CHT dan HJE tahun berikutnya.

Sementara itu, pemerintah menegaskan tidak ada kenaikan CHT maupun HJE rokok pada 2026. Dengan demikian, ketentuan mengenai besaran tarif CHT dan HJE hasil tembakau masih mengacu pada regulasi sebelumnya, yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 96/2024 dan PMK 97/2024.

Secara terperinci, PMK 96/2024 mengatur soal tarif CHT dan HJE rokok elektrik dan hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL). Kemudian, PMK 97/2024 mengatur soal tarif CHT dan HJE hasil tembakau berupa sigaret, cerutu, klobot, dan tembakau iris.

"Kebijakan [mengacu] ke tahun yang lalu [2024], baik tarifnya maupun HJE-nya ya," jelas Nirwala.

Sebelum tutup tahun, DJBC telah menyiapkan hampir 25 juta lembar pita cukai desain 2026. Pita cukai terbaru itu siap didistribusikan ke industri hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) mulai awal tahun depan.

Pita cukai ini mencakup 24,3 juta lembar untuk produk hasil tembakau dan 310.000 lembar untuk produk minuman mengandung etil alkohol (MMEA). (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.