BELANDA

Waduh, Produsen Vaksin Covid-19 Ini Diduga Lakukan Penghindaran Pajak

Muhamad Wildan | Kamis, 29 Juli 2021 | 19:25 WIB
Waduh, Produsen Vaksin Covid-19 Ini Diduga Lakukan Penghindaran Pajak

Ilustrasi. Perawat menyiapkan jarum suntik dengan dosis vaksin virus corona (Covid-19) Moderna di rumah sakit Enfermera Isabel Zendal di Madrid, Spanyol, Jumat (23/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Juan Medina/HP/djo

AMSTERDAM, DDTCNews - Produsen vaksin Covid-19, Moderna, ditengarai melakukan penghindaran pajak atas laba yang diperoleh korporasi dari penjualan vaksin.

Moderna menerima pembayaran dan membukukan penghasilan atas vaksin pesanan Uni Eropa pada anak usahanya yang terletak Basel, Swiss. Berdasarkan kontrak dengan Komisi Eropa, Moderna baru mendirikan anak usaha bernama Moderna Switzerland GmbH di Swiss pada Juni 2020.

"Swiss dikenal sebagai negara dengan tarif pajak yang rendah dan memiliki aturan kerahasiaan yang ketat. Oleh karena itu, tidak mungkin diketahui seberapa besar pajak yang dibayar oleh Moderna di Swiss," tulis SOMO dalam keterangan resminya, dikutip pada Kamis (29/7/2021).

Baca Juga:
P3B 2 Negara Ini Belum Jelas, Modal Asing yang Keluar Bakal Melonjak

Tidak hanya itu, Moderna juga diketahui mendaftarkan paten atas vaksin produksinya di Delaware, Amerika Serikat (AS). Delaware adalah negara bagian AS yang sama sekali tidak mengenakan pajak penghasilan atas kekayaan tidak berwujud, termasuk paten.

"Kemungkinan besar sebagian besar laba yang diperoleh Moderna akan digeser ke Delaware melalui pembayaran royalti atas penggunaan paten," tulis SOMO.

Total vaksin yang dipesan Uni Eropa dan AS dari Moderna pada 2021 dan 2022 mencapai 960 juta dosis. Total biaya yang dikeluarkan Uni Eropa untuk pengadaan vaksin dari Moderna tercatat mencapai US$10,3 miliar. Sementara biaya yang dikeluarkan AS mencapai US$7,5 miliar.

Baca Juga:
WP Lunasi Pajak dan Dendanya, Penyidikan Tindak Pidana Dihentikan

Moderna diestimasi akan memperoleh pendapatan senilai US$18,4 miliar pada 2021 dan akan menikmati laba senilai US$8 miliar.

Dengan adanya dugaan ini, SOMO mendorong Uni Eropa dan negara-negara anggotanya untuk mengevaluasi struktur penghindaran pajak yang digunakan oleh perusahaan produsen vaksin. Pemerintah dinilai harus mendorong korporasi untuk membayar pajak secara adil dengan tidak melibatkan perusahaan semacam Moderna terlibat dalam proses procurement

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 29 Maret 2024 | 13:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

WP Lunasi Pajak dan Dendanya, Penyidikan Tindak Pidana Dihentikan

Kamis, 28 Maret 2024 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Crash Program Efektif Bantu Debitur Kecil Lunasi Utang ke Negara

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak