KEBIJAKAN EKONOMI

Tekan Defisit Dagang, Ini Permintaan Presiden

Redaksi DDTCNews | Rabu, 13 November 2019 | 12:50 WIB
Tekan Defisit Dagang, Ini Permintaan Presiden Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo menegaskan fokus pemerintah ke depan adalah mengurangi sebanyak mungkin angka defisit perdagangan dengan cara mengurangi impor, terutama impor bahan bakar minyak (BBM).

Pada saat yang sama, Presiden juga meminta para menteri terkait bekerja menggenjot ekspor. Presiden juga meminta pengembangan sektor pariwisata yang bisa mendatangkan devisa dan mengurangi defisit transaksi berjalan sekaligus meningkatkan perekonomian nasional.

“Dalam menekan defisit saya mengingatkan lagi agar para menteri konsentrasi pada terobosan untuk mengurangi impor BBM yang menjadi penyumbang defisit terbesar dan impor lain,” kata Presiden dalam Rapat Terbatas Penguatan Neraca Perdagangan, di Jakarta, Senin (11/11/2019)

Baca Juga:
PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Oleh karena itu, menurut Presiden, pembangunan kilang minyak harus menjadi prioritas utama. Selain itu, produksi minyak di dalam negeri juga harus terus ditingkatkan, termasuk pengolahan energi baru terbarukan seperti biodiesel 20, biodiesel 30, dan biodiesel.

Presiden Jokowi menegaskan investasi pada sektor industri substitusi impor dan pengembangan industri pengolahan juga harus terus dibuka lebar sehingga barang-barang substitusi impor tersebut bisa menggantikan produk impor.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan selain untuk menciptakan lapangan kerja, tetapi juga untuk memastikan bahwa produk-produk yang dibutuhkan di dalam negeri dapat diproduksi di dalam negeri, untuk selanjutnya diekspor ke luar negeri.

Baca Juga:
Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Presiden Jokowi juga ingin mengingatkan optimalisasi kandungan tingkat komponen dalam negeri pada proyek-proyek pemerintah. Ada empat hal yang diminta Presiden. Pertama, ia meminta kabinet fokus dalam menyelesaikan perjanjian perdagangan untuk meningkatkan ekspor.

Kedua, Presiden meminta peningkatan ekspor ke pasar non-tradisional terutama Afrika, Asia Selatan, dan juga Indo Pasifik. Ketiga, terkait dengan promosi, baik produk ekspor maupun promosi pariwisata dan investasi agar membangun sebuah brand image yang baik dan terintegrasi.

Menurut Presiden sebaiknya disiapkan dan digodok dengan baik, sehingga saat dilakukan pameran benar-benar akan menguatkan brand image Indonesia terhadap pembeli maupun wisatawan yang ingin datang ke Indonesia.

Terakhir, Presiden meminta agar dilakukannya penguatan sumber daya manusia secara besar-besaran dalam memperkuat ekspansi dan ekspor di sektor jasa. Mengingat, Indonesia mempunyai unicorn dan decacorn yang sudah merambah ke luar negeri. (MG-avo/Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Rabu, 17 April 2024 | 15:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

RI Masuk FATF, Jokowi: Waspadai Pencucian Uang Berbasis Teknologi

Rabu, 17 April 2024 | 13:37 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

ASN Mulai Pindah ke IKN pada September 2024

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online