PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Lonjakan Investasi, OECD Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI

Muhamad Wildan
Selasa, 23 September 2025 | 18.00 WIB
Ada Lonjakan Investasi, OECD Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI
<table style="width:100%"> <tbody> <tr> <td> <p>Ilustrasi. Kantor OECD.</p> </td> </tr> </tbody> </table>

JAKARTA, DDTCNews - Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memutuskan untuk mengoreksi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

OECD memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh sebesar 4,9% pada tahun ini. Proyeksi tersebut lebih tinggi 0,2 poin persentase bila dibandingkan dengan proyeksi yang dirilis pada Juni 2025.

"Banyak negara berkembang yang mampu bertumbuh secara mengejutkan akibat faktor-faktor idiosinkratik yang diperkirakan tidak akan berlanjut, termasuk ... peningkatan investasi secara tajam di Indonesia," tulis OECD dalam OECD Economic Outlook - Interim Report September 2025, dikutip pada Selasa (23/9/2025).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 diperkirakan juga akan mencapai 4,9%, 0,1 poin persentase lebih tinggi bila dibandingkan dengan proyeksi yang disampaikan oleh OECD sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi sebesar 4,9% pada tahun ini dan tahun depan juga disokong oleh pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank Indonesia (BI).

Terkait dengan inflasi, OECD memproyeksikan inflasi Indonesia pada tahun ini bakal mencapai 1,9%. Meski demikian, inflasi pada 2026 diperkirakan akan mencapai 2,7%.

"Kenaikan inflasi diproyeksikan terjadi di Indonesia karena depresiasi nilai tukar di masa lalu akan memengaruhi harga pada pasar domestik," tulis OECD.

Terlepas dari proyeksi di atas, OECD mendorong yurisdiksi-yurisdiksi untuk mengantisipasi risiko yang timbul akibat pemberlakuan bea masuk resiprokal, lonjakan inflasi, dan lain-lain.

"Negara-negara perlu mencari cara untuk terlibat secara kooperatif dalam sistem perdagangan global dan bekerja sama untuk membuat kebijakan perdagangan yang lebih transparan dan dapat diprediksi," tulis OECD. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.