KTT ASEAN

Tak Kebal dari Tantangan Global, Jokowi Ajak Asean Kompak Hilirisasi

Dian Kurniati | Selasa, 05 September 2023 | 16:45 WIB
Tak Kebal dari Tantangan Global, Jokowi Ajak Asean Kompak Hilirisasi

Presiden Jokowi di KTT Asean.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak negara-negara Asean melakukan upaya menjaga pertumbuhan di tengah perlambatan ekonomi dunia.

Jokowi mengatakan negara Asean patut bersyukur karena sejauh ini ekonominya terbukti tangguh dan mampu terus tumbuh melebihi pertumbuhan ekonomi global dan kawasan lainnya. Meski demikian, Asean harus menjaga pertumbuhan ekonomi ini terus berlanjut dengan menggarap peluang investasi di tengah 680 juta jiwa populasi.

"Kawasan kita tidak imun dari berbagai tantangan global dan rivalitas geopolitik yang menajam, khususnya potensi konflik di Indo-Pacific," katanya dalam pembukaan Asean Indo-Pacific Forum, Selasa (5/9/2023).

Baca Juga:
Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Jokowi mengatakan Asean Indo-Pacific Forum hadir untuk mengubah rivalitas di Indo-Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat. Forum ini juga diharapkan mampu meningkatkan kerja sama di antara negara anggota agar pertumbuhan ekonomi dapat terjadi secara merata.

Dia menyebut Asean Indo-Pacific Forum memiliki 3 agenda utama. Pertama, infrastruktur hijau dan rantai pasok yang resilient melalui hilirisasi industri dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik.

Kedua, mendorong pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif. Menurutnya, perlu skema pembiayaan yang inovatif melalui kemitraan yang menguntungkan dan berkesinambungan mengingat Asean membutuhkan dana senilai US$29,4 triliun untuk transisi energi.

Baca Juga:
Jokowi: Presiden dan Wapres Terpilih Harus Segera Siap-Siap Bekerja

Ketiga, melaksanakan transformasi digital dan ekonomi kreatif. Ekonomi digital di Asean diperkirakan akan tumbuh hingga US$1 triliun pada 2030 sehingga adopsi inovasi digital perlu diperkuat untuk mendukung ekonomi kreatif dan UMKM.

Pada forum ini, Jokowi turut mengapresiasi dukungan dan kontribusi negara Asean dan mitra Asean sehingga telah terkumpul 93 proyek kerja sama senilai US$38,2 miliar, serta 73 proyek potensial senilai US$17,8 miliar.

"Ini mencerminkan komitmen kita to walk the talk membangun Indo-Pacific yang damai, stabil, dan makmur," ujarnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

BERITA PILIHAN
Minggu, 28 April 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Kadin Minta Pemerintah Jangan Buru-Buru Tambah Objek Cukai

Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System