PEREKONOMIAN INDONESIA

Diskon Tiket dan Belanja Diharap Bisa Genjot Konsumsi Kuartal IV/2025

Aurora K. M. Simanjuntak
Jumat, 05 Desember 2025 | 08.30 WIB
Diskon Tiket dan Belanja Diharap Bisa Genjot Konsumsi Kuartal IV/2025
<p>Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/4/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berupaya mendongkrak konsumsi rumah tangga pada kuartal terakhir 2025 melalui berbagai program, di antaranya program diskon tiket transportasi dan diskon belanja offline maupun online.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini stimulus diskon tersebut akan mendorong masyarakat berbelanja sekaligus berpelesiran untuk liburan akhir tahun. Menurutnya, mobilitas dan minat belanja yang tinggi bakal mendongkrak perekonomian nasional.

"Diharapkan pertumbuhan di Desember ini atau di kuartal IV/2025, range-nya antara 5,4% sampai dengan 5,6%. Jadi konsumsi diharapkan menjadi pengungkit," ujarnya, dikutip pada Jumat (5/12/2025).

Airlangga menjelaskan pemerintah bekerja sama dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) melaksanakan Belanja di Indonesia Aja (BINA) Great Sale.

Tak hanya itu, pemerintah juga berkolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dalam mendukung program EPIC Sale, dengan memberikan beragam potongan harga di mal dan gerai di seluruh Indonesia.

Dia menyebut kedua program ini dimaksudkan untuk merangsang aktivitas belanja offline di dalam negeri.

Sementara itu, untuk mendorong kegiatan belanja online, pemerintah mendukung idEA dalam menyelenggarakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Transaksi pada Harbolnas 2025 ditargetkan tumbuh setidaknya 10% dari tahun lalu atau senilai Rp35 triliun, serta mendorong partisipasi 1.000 pelaku UMKM.

Pada Harbolnas 2024, transaksi yang tercatat sebesar Rp31,2 triliun. Dari jumlah itu, kontribusi produk lokal mencapai Rp16,1 triliun atau 51,6% dari total transaksi.

"Nah target spending di bulan Desember Rp110 triliun. Jadi harapannya ini bisa jadi mengungkit pembelian. Kemudian tentu produk lokal kita harapkan bisa ditingkatkan," papar Airlangga.

Selain diskon belanja, pemerintah juga meluncurkan diskon tiket transportasi sebagai salah satu stimulus ekonomi untuk mengerek konsumsi domestik. Diskon tersedia untuk 4 moda transportasi utama.

Pertama, diskon tiket Kereta Api sebesar 30%. Kedua, diskon tiket Angkutan Laut (PELNI) sebesar 20% dari tarif dasar kelas ekonomi. Ketiga, diskon tiket kapal penyeberangan (ASDP) sebesar 100% tarif jasa kepelabuhanan, atau setara diskon rata-rata 19%.

Keempat, pembelian tiket angkutan udara mendapat potongan harga 13–14%. Airlangga berharap insentif tersebut dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2025 melalui konsumsi rumah tangga. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.