AMERIKA SERIKAT

Soal Pajak Digital, Amazon & Facebook Dukung Ancaman AS ke Prancis

Redaksi DDTCNews | Senin, 19 Agustus 2019 | 14:20 WIB
Soal Pajak Digital, Amazon & Facebook Dukung Ancaman AS ke Prancis

Ilustrasi.

WASHINGTON, DDTCNews – Amazon dan Facebook mendukung serangan balik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap pajak raksasa digital Prancis. Serangan balik yang diberikan Trump berupa ancaman pemberlakuan perang dagang jika pajak itu merugikan AS.

Dalam bukti yang diajukan kepada Pejabat Perdagangan Pemerintahan Trump, Facebook dan Amazon mengatakan proposal pajak digital Prancis tidak akan bisa dijalankan. Mereka menyebut pajak itu merusak bisnis lokal dan secara tidak adil memukul perusahaan-perusahaan AS.

"Ambang batas pendapatan yang ditetapkan tinggi sehingga hanya akan berlaku untuk sejumlah kecil perusahaan yang hampir seluruhnya bukan orang Prancis,” kata Peter Hiltz, Direktur Kebijakan Pajak Internasional Amazon, seperti dikutip pada Senin (19/8/2019).

Baca Juga:
Pilar 1 Tak Kunjung Dilaksanakan, Kanada Bersiap Kenakan Pajak Digital

Amazon mengklaim pajak tersebut akan merusak ratusan ribu usaha kecil yang menggunakan platformnya untuk menjual produk kepada konsumen di Prancis. Amazon juga menyebut pajak tersebut tampaknya dirancang untuk memukul perusahaan-perusahaan Negeri Paman Sam.

Menanggapi pemberlakuan pajak tersebut, Amazon berencana untuk meneruskan biaya pajak digital Prancis kepada pebisnis yang memanfaatkan platform marketplace-nya. Untuk itu, Amazon menaikkan tarif layanannya sebesar 3% mulai Oktober mendatang.

Alan Lee, Kepala Kebijakan Pajak Global Facebook mengatakan pihaknya menghargai dan sangat mendukung keputusan pemerintah untuk menyelidiki digital services tax (DST) Prancis di bawah Investigasi Section 301.

Baca Juga:
Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Lebih lanjut, Lee mengatakan pajak atas pendapatan iklan yang dilihat pengguna Prancis merupakan sesuatu yang saat ini tidak dapat dihitung oleh Facebook. Skema pajak itu membuat Facebook membutuhkan rekayasa ulang sistem internalnya agar dapat menangkap data sesuai aturan itu.

Seperti dilansir telegraph.co.uk, pada Senin ini, para pejabat perdagangan Amerika akan membuka sidang tentang apakah pajak Prancis mendiskriminasi perusahaan AS. Selain itu, adanya Investigasi Section 301 dapat membuat Amerika menerapkan tarif pada anggur dan keju Prancis jika mendapati pajak digital tidak adil dan mempengaruhi perusahaan Amerika. (MG-nor/kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak