PENERIMAAN PAJAK

Restitusi Alami Kenaikan, Setoran Pajak Industri Manufaktur Melambat

Muhamad Wildan | Selasa, 29 November 2022 | 16:30 WIB
Restitusi Alami Kenaikan, Setoran Pajak Industri Manufaktur Melambat

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat setoran pajak dari industri pengolahan pada Oktober 2022 tumbuh 13,4% (yoy) atau melambat dibandingkan dengan September 2022 yang tumbuh 39,7% (yoy).

Dalam Laporan APBN KiTa edisi November 2022, kinerja setoran pajak industri pengolahan yang melambat dikarenakan kenaikan restitusi. Meski begitu, setoran pajak dari industri tersebut secara kumulatif tumbuh 44% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

"Perlambatan pertumbuhan pada sektor industri pengolahan merupakan dampak dari meningkatnya restitusi di sektor ini," tulis Kementerian Keuangan pada laporan APBN KiTa edisi November 2022, dikutip pada Selasa (29/11/2022).

Baca Juga:
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Kemenkeu mencatat realisasi restitusi sampai dengan Oktober 2022 sudah mencapai Rp190,14 triliun atau tumbuh 8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Restitusi PPN tercatat sudah mencapai Rp145,07 triliun dan restitusi PPh badan mencapai Rp38,06 triliun. Restitusi PPN tumbuh 25% dibandingkan dengan Oktober tahun sebelumnya dan restitusi PPh badan tumbuh 25%.

Jika diperinci berdasarkan sumbernya, restitusi dipercepat tercatat sudah mencapai Rp79,62 triliun atau tumbuh 63%. Kemudian, restitusi normal terpantau turun 16% dengan realisasi senilai Rp83,03 triliun.

Baca Juga:
Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

Sementara itu, restitusi yang timbul akibat upaya hukum mencapai Rp27,49 triliun atau turun 3%. Tambahan informasi, setoran pajak dari industri pengolahan berkontribusi sebesar 29,4% terhadap total penerimaan pajak.

Hingga Oktober 2022, realisasi penerimaan pajak sudah Rp1.448,2 triliun, tumbuh 52%. Realisasi itu setara dengan 97,5% dari target yang tertuang dalam Perpres 98/2022 senilai Rp1.485 triliun. Adapun outlook penerimaan pajak tahun ini diperkirakan Rp1.608,1 triliun. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 18:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track