UTANG PEMERINTAH

Pembiayaan Utang Hanya Terealisasi 29 Persen, Ini Kata Sri Mulyani

Muhamad Wildan | Senin, 27 November 2023 | 15:30 WIB
Pembiayaan Utang Hanya Terealisasi 29 Persen, Ini Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat Konferensi Pers Produk Domestik Bruto (PDB) Kuartal III 2023 dan Stimulus Fiskal di Jakarta, Senin (6/11/2023). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S./rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi pembiayaan utang hingga Oktober 2023 mencapai Rp203,6 triliun, atau 29,2% dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, realisasi pembiayaan utang terkontraksi hingga 59,9%. Pada Oktober tahun lalu, pembiayaan utang mencapai Rp507,3 triliun.

"Ini menunjukkan pengelolaan utang kita masih terjaga dengan baik dan hati-hati," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dikutip pada Senin (27/11/2023).

Baca Juga:
Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Secara lebih terperinci, realisasi utang dalam bentuk surat berharga negara (SBN) tercatat senilai Rp185,4 triliun atau 26% dari target. Realisasi utang SBN tersebut turun 62,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Realisasi utang dalam bentuk pinjaman tercatat Rp18,2 triliun, tumbuh 159,7% dibandingkan dengan realisasi pinjaman pada Oktober 2022 yang mencapai Rp7 triliun.

Menurut Sri Mulyani, penarikan utang dalam bentuk SBN yang menurun merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kenaikan suku bunga dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga:
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

"Kita tahu bahwa higher for longer harus disikapi dengan pengelolaan yang lebih hati-hati. Issuance harus ditentukan secara situasional sehingga kita tidak terekspos dengan suku bunga yang melonjak sangat tinggi dan disertai dengan volatilitas nilai tukar," ujar Sri Mulyani.

Sejalan dengan rendahnya realisasi pembiayaan utang pada tahun ini, pemerintah juga menurunkan target pembiayaan utang pada APBN 2023 melalui Peraturan Presiden (Perpres) 75/2023.

Dalam perpres tersebut, target pembiayaan utang ditetapkan hanya senilai Rp421,21 triliun, jauh lebih rendah dibandingkan dengan target awal yang senilai Rp696,3 triliun. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD