AMERIKA SERIKAT

PBB Tunjuk 25 Anggota Baru UN Tax Committee, Ada Perwakilan Indonesia

Muhamad Wildan | Rabu, 28 Juli 2021 | 10:00 WIB
PBB Tunjuk 25 Anggota Baru UN Tax Committee, Ada Perwakilan Indonesia

Kantor PBB. (foto: un.org)

NEW YORK, DDTCNews - Sekjen PBB Antonio Guterres resmi menunjuk 25 pakar perpajakan yang menjadi anggota United Nations Committee of Experts on International Cooperation in Tax Matters (UN Tax Committee) untuk masa jabatan 2021—2025.

Dari 25 anggota baru yang resmi ditunjuk oleh Guterres tersebut, terdapat 1 perwakilan dari Indonesia yaitu Plt Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara (PKPN) Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Pande Putu Oka Kusumawardani.

"Meski para anggota UN Tax Committee diusulkan oleh pemerintah masing-masing, setiap anggota bertindak sesuai dengan kapasitasnya masing-masing," tulis PBB dalam keterangan resmi, dikutip pada Rabu (28/7/2021).

Baca Juga:
Ada Pajak Rokok 10%, Ini Daftar Tarif Pajak Daerah Terbaru di NTB

Seperti pada tahun sebelumnya, keanggotaan UN Tax Committee lebih banyak diisi oleh perwakilan dari negara-negara berkembang. Selain Indonesia, terdapat perwakilan di antaranya dari Pakistan, India, Chile, Malawi, Ghana, Jamaika, hingga Zambia.

Selain perwakilan dari negara-negara berkembang, terdapat pula perwakilan dari negara-negara maju seperti Italia, Jerman, Kanada, Norwegia, Korea Selatan, hingga Belanda.

Presiden UN Economic and Social Council (ECOSOC) Munir Akram berharap para anggota baru dapat melanjutkan keberhasilan dari anggota UN Tax Committee sebelumnya.

Baca Juga:
Jika Batalkan 2 Pilar OECD, UN Tax Convention Tak Akan Disahkan Eropa

"Saat ini adalah waktu tepat untuk membendung praktik penggelapan pajak dan peningkatan kapasitas negara berkembang dalam meningkatkan sumber daya domestiknya masing-masing," ujar Akram.

Sementara itu, Executive Director African Tax Administration Forum (ATAF) Logan Wort menilai UN Tax Committee selama ini telah berperan besar dalam menjawab isu-isu perpajakan global, salah satunya tantangan perpajakan yang timbul akibat digitalisasi ekonomi.

"ATAF berharap dapat segera bekerja sama dengan anggota baru UN Tax Committee untuk memperluas dukungan teknis yang selama ini diberikan oleh komite kepada Afrika," tuturnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Beli Rumah Sangat Mewah di KEK Pariwisata Bebas PPh, Perlu SKB?

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi