KABUPATEN TRENGGALEK

Pajak Hotel dan Retribusi Sewa di Daerah Ini Dihapuskan

Nora Galuh Candra Asmarani | Kamis, 02 April 2020 | 16:49 WIB
Pajak Hotel dan Retribusi Sewa di Daerah Ini Dihapuskan

Salah satu sudut jalan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

TRENGGALEK, DDTCNews -- Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memberikan pembebasan pajak dan retribusi daerah pada beberapa sektor untuk meringankan beban dunia usaha yang terpapar dampak wabah virus Corona.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyatakan pembebasan pajak dan retribusi tersebut sebagai stimulus ekonomi guna menghadapi penyebaran virus Corona (Covid-19). Arifin mengatakan sektor pajak yang diberikan pembebasan adalah sektor-sektor yang paling terpukul akibat virus asal Wuhan ini.

"Seperti warung-warung yang ada di stadion, atau lapak di pasar-pasar, itu kami berikan relaksasi pajak. Beberapa jenis pajak dan retribusi kami bebaskan," kata Arifin, di Trenggalek, Rabu (1/4/2020).

Baca Juga:
Pemkab Sumedang Atur Ulang Aturan Pajak Daerah, Cek Tarif Terbarunya

Secara lebih terperinci, Arifin menyatakan pembebasan pajak berlaku untuk sektor perhotelan dan restoran. Sementara itu, pembebasan retribusi berlaku untuk sewa lahan serta bangunan pada kios yang dikelola pemerintah.

Adapun pembebasan ini berlaku mulai 1 April 2020 hingga status kedaruratan kesehatan dan tanggap darurat bencana dicabut oleh pemerintah. Arifin menyebut kebijakan diambil lantaran Pemkab Trenggalek prihatin akan dampak ekonomi akibat Covid-19 pada pelaku usaha.

Terlebih sejak wabah Covid-19 merebak, sektor-sektor tersebut harus ditutup atau hanya dapat memberikan pelayanan yang terbatas. Selain itu, pemerintah juga membatasi pergerakan warga. Alhasil, pelaku usaha pada sektor-sektor tersebut mengalami perlambatan yang cukup signifikan.

Baca Juga:
Satgas Digitalisasi Klaim Pembayaran Pajak Daerah Sudah 90% Nontunai

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo dalam masa ini pemerintah daerah diminta memprioritaskan kesehatan masyarakat serta mengikuti program jaring pengaman sosial," ungkap Arifin.

Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Trenggalek Yuanda Rahman mengatakan BRI telah mengambil kebijakan relaksasi kredit bagi nasabah yang usaha atau ekonominya terdampak oleh Covid-19. Relaksasi kredit yang dimaksud sama dengan kebijakan yang telah diambil direksi BRI lain beberapa waktu lalu.

"Ada penundaan angsuran pokok, sementara bayar bunganya saja. Juga ada skema-skema lain. Kami lihat kondisi nasabah di lapangan," ujar Yuanda, seperti dilansir www.surya.co.id. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 08 Mei 2024 | 14:00 WIB KABUPATEN SUMEDANG

Pemkab Sumedang Atur Ulang Aturan Pajak Daerah, Cek Tarif Terbarunya

Rabu, 08 Mei 2024 | 09:30 WIB KABUPATEN JAYAPURA

Pemutihan PBB Diadakan Lagi, WP Diimbau Segera Bayar Tunggakan Pajak

Selasa, 07 Mei 2024 | 15:30 WIB KABUPATEN BANYUWANGI

Pemkab Banyuwangi Revisi Aturan Pajak Daerah, Ini Tarif Terbarunya

BERITA PILIHAN
Rabu, 08 Mei 2024 | 18:30 WIB KAMUS PENERIMAAN NEGARA

Apa Itu Automatic Blocking System?

Rabu, 08 Mei 2024 | 18:00 WIB BEA CUKAI JEMBER

Dapat Laporan Warga, Bea Cukai Gerebek Toko yang Jual Miras Ilegal

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:31 WIB KANWIL DJP KEPULAUAN RIAU

Ada Sita Serentak, DJP Amankan Aset Milik Wajib Pajak Rp2 Miliar