KABUPATEN MALANG

Luncurkan Sejumlah Aplikasi, Bapenda Optimistis Penuhi Target PBB

Redaksi DDTCNews
Selasa, 21 Mei 2019 | 10.04 WIB
Luncurkan Sejumlah Aplikasi, Bapenda Optimistis Penuhi Target PBB

Ilustrasi. 

MALANG, DDTCNews – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang mencoba meningkatkan pendapatan daerah salah satunya pendapatan yang bersumber dari Pajak bumi dan bangunan (PBB).

Kepala Bapenda Kabupaten Malang Purnadi mengatakan target penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun ini sekitar Rp64 miliar. Target itu mengalami kenaikan sekitar Rp200 juta dibandingkan dengan target tahun sebelumnya Rp63,8 miliar. Tahun lalu, realisasi hanya sekitar Rp63,1 miliar.

“Para wajib pajak (WP) cenderung membayarkan kewajibannya mendekati akhir tahun. Hal ini menjadi kendala dan penyebab utama adanya defisit dari target yang sudah ditentukan pada tahun lalu,” ujar Punadi, seperti dikutip pada Selasa (21/5/2019).

Hingga April 2019, penerimaan PBB yang sudah masuk ke kas pemerintah sekitar Rp6,6 miliar atau 10% dari target. Bapenda, sambungnya, terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sigap dan tanggap.

Bapenda meluncurkan aplikasi untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak. Punadi mengklaim aplikasi tersebut dapat melayani masyarkat dengan fitur-fitur yang dibutuhkan.

Ada 6 aplikasi yang diluncurkan, yakni SimpalBPHTB (Sistem Pelayanan Validasi BPHTB Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan), SimplePBB (Sistem Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan), Simtani (Sistem Pendaftaran dan Penilaian), Simpadi (Sistem Pengolahan Data Informasi), Sipanji (Sistem Informasi Pengolaan Pajak Daerah Mandiri), dan Simoni (Sistem Monitoring Pajak Daerah).

Selain itu, Bapenda juga berencana merilis aplikasi yang dapat memudahkan pembayaran. Selain itu, Bapenda juga akan menginisiasi program surat teguran berbentuk elektronik. Program tersebut diberi nama Segotelik.

“Dengan adanya aplikasi yang bisa diakses melalui website dan playstore ini, kami optimistis sektor PBB targetnya bisa segera terpenuhi sebelum September 2019 nanti,” tegas Punadi, seperti dilansir malangtimes.com.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.