Xabi Alonso. (foto: realmadrid.com)
MADRID, DDTCNews – Mantan pemain Real Madrid Xabi Alonso kembali terjerat kasus penggelapan pajak selama berkarier di Spanyol.
Kasus dugaan penggelapan pajak Xabi Alonso kembali aktif setelah Pengadilan Tinggi Madrid membatalkan putusan pengadilan negeri yang membebaskan mantan pemain Liverpool itu dari tuduhan penggelapan pajak senilai €572.008 pada 2019.
"Kantor kejaksaan meminta persidangan ulang karena mengklaim menemukan bukti baru," tulis laporan Marca, dikutip pada Selasa (26/1/2021).
Kantor Kejaksaan Tingkat Provinsi Madrid menyampaikan bukti baru tersebut akan melengkapi temuan perilaku tidak biasa dari keuangan terdakwa. Adapun kasus pajak yang menimpa Alonso tidak berbeda jauh dari kasus pajak yang dialami bintang Barcelona Lionel Messi dan mantan pemain Real Madrid lainnya Cristiano Ronaldo.
Keduanya mengakui telah melakukan penghindaran dan penggelapan pajak saat berkarier di La Liga Spanyol. Namun, Xabi Alonso dengan tegas membantah telah melakukan penghindaraan pajak selama membela Real Madrid pada 2009-2014.
Pada kasus terdahulu, mantan gelandang Bayern Munich ini dituduh melakukan penghindaran pembayaran pajak pada periode 2010 dan 2012. Jaksa menuntut Alonso dengan ancaman 5 tahun kurungan penjara dan denda senilai €2 juta. Namun, kejaksaan negeri Madrid menggugurkan tudingan jaksa pada 2019.
"Sekarang Pengadilan Tinggi menyerukan dakwaan yang sama dibawa kembali ke pengadilan untuk menyelesaikan perkara hukum," tulis laporan media Spanyol Marca.
Seperti dilansir football-espana.net, Xabi Alonso bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2009 dengan mahar €30 juta dari Liverpool. Dia menghabiskan 5 tahun di Santiago Bernabeu sebelum bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2014. Kini, Xabi Alonso berkarier sebagai pelatih Real Sociedad B. (kaw)