LITERASI PAJAK

Investor Perlu Tahu Iklim Pajak Domestik, Alih Bahasa Aturan Mendesak

Redaksi DDTCNews | Selasa, 14 Februari 2023 | 16:43 WIB
Investor Perlu Tahu Iklim Pajak Domestik, Alih Bahasa Aturan Mendesak

Thomas Vanhee, pendiri kantor konsultan pajak Aurifer yang bermarkas di Dubai dan Riyadh. 

JAKARTA, DDTCNews - Penerjemahan aturan perundang-undangan di bidang perpajakan ke dalam Bahasa Inggris dinilai makin mendesak. Alasannya, investor perlu tahu dan mendalami beragam ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Dengan begitu, segala kewajiban pajak selama bisnis beroperasi bisa dipenuhi dengan baik.

Thomas Vanhee, pendiri kantor konsultan pajak Aurifer, menyampaikan pemikirannya tentang pentingnya alih bahasa aturan perpajakan sebuah yurisdiksi ke bahasa yang lebih universal, yakni bahasa Inggris. Menurutnya, investor atau pelaku usaha dari luar negeri harus memahami terlebih dulu aspek-aspek perpajakan yang akan 'mengikatnya' ketika menjalankan usaha di Indonesia.

"Kantor saya berada di Dubai. Regulasi di sini semuanya berbahasa Arab. Namun menariknya, penyusunan aturan di Uni Emirat Arab sebenarnya dari bahasa Inggris, baru diterjemahkan ke Arab. Hal ini tentu memudahkan bagi pihak luar untuk memahami ketentuan yang ada," ujar Thomas dalam talk show bertajuk Uncovering Indonesian Tax Regulations through a Digital Platform, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga:
Hilirisasi Industri Nikel: Ini Dukungan Fiskal, Termasuk Pajak

Karenanya, Thomas menyambut baik peluncuran buku elektronik DDTC Indonesian Tax Manual (ITM) 2023 yang dikemas dalam bahasa Inggris. Thomas meyakini terobosan DDTC tersebut bisa membantu masyarakat global, termasuk investor dan pemangku kepentingan untuk memahami ketentuan perpajakan yang berlaku di Tanah Air.

"Indonesia merupakan anggota G-20 dengan perannya yang makin besar di kawasan Asean dan dunia. Adanya dokumen perpajakan berbahasa Inggris tentu membantu dunia bisnis untuk melihat seperti apa iklim perpajakan Indonesia," kata Thomas.

Seperti diketahui, DDTC resmi meluncurkan Indonesian Tax Manual (DDTC ITM) 2023. Peluncuran publikasi terbaru DDTC tersebut dikemas dalam bentuk talk show bertajuk Uncovering Indonesian Tax Regulations through a Digital Platform.

Baca Juga:
Aturan Baru Pajak Emas Perhiasan dan Emas Batangan, Download di Sini

DDTC ITM merupakan buku elektronik (e-book) yang berisi tentang ringkasan peraturan dan berbagai perkembangan terkini terkait dengan perpajakan di Indonesia. DDTC ITM 2023 dapat dibaca secara langsung pada platform Perpajakan ID. Klik di sini.

Dalam peluncuran DDTC ITM, turut hadir Thomas Vanhee selaku pendiri Aurifer, sebuah kantor konsultan pajak peraih penghargaan award-winning boutique tax firm yang didirikan di Dubai dan Riyadh. Pada era reformasi pajak di negara-negara GCC (Teluk), Thomas turut berperan memberikan asistensi kepada perusahaan dalam menghadapi tantangan pajak baru, yaitu pajak penghasilan perusahaan dan PPN. (sap)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR

0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 23 Mei 2023 | 15:01 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Hilirisasi Industri Nikel: Ini Dukungan Fiskal, Termasuk Pajak

Senin, 22 Mei 2023 | 11:50 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Begini Rencana Kebijakan Umum Perpajakan 2024

Selasa, 16 Mei 2023 | 11:40 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Baru Pajak Emas Perhiasan dan Emas Batangan, Download di Sini

BERITA PILIHAN

Sabtu, 03 Juni 2023 | 15:10 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Dirjen Pajak Bisa Terbitkan SKP Kurang Bayar WP Peserta PPS Jika Ini

Sabtu, 03 Juni 2023 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Catat! Kendaraan Konversi yang Ajukan Subsidi Tak Boleh Nunggak Pajak

Sabtu, 03 Juni 2023 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Mengenal Metode Komputasi dalam Penentuan Nilai Pabean

Sabtu, 03 Juni 2023 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kejar Nol Persen Kemiskinan Ekstrem, Indeks PKH dan Bansos Dinaikkan

Sabtu, 03 Juni 2023 | 09:05 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wah! DJP Bakal Perketat Akurasi Pelaporan SPT, Perbaiki Skor TADAT

Sabtu, 03 Juni 2023 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Tumbuh di Bawah Rata-Rata, Bappenas Soroti Kinerja Sektor Manufaktur

Sabtu, 03 Juni 2023 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Target Pendapatan 2024, BKF: Trennya Baik Tapi Tetap Waspada

Sabtu, 03 Juni 2023 | 07:00 WIB ANIMASI PAJAK

Pajak Tingkatkan Infrastruktur Transportasi Umum!

Jumat, 02 Juni 2023 | 16:00 WIB LAYANAN KEPABEANAN

DJBC Lakukan Switchover CEISA Sabtu-Minggu, Hindari Pengiriman Dokumen