ARGENTINA

Harga BBM Naik, Argentina Rancang Pengenaan Pajak Atas Windfall Profit

Muhamad Wildan | Sabtu, 11 Juni 2022 | 12:00 WIB
Harga BBM Naik, Argentina Rancang Pengenaan Pajak Atas Windfall Profit

Pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan "Pawai Federal" saat mereka berpawai menuju gedung pemerintah Casa Rosada saat protes terhadap langkah ekonomi yang diambil oleh Presiden Argentina Alberto Fernandez, di Buenos Aires, Argentina, Kamis (12/5/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Agustin Marcarian/aww/cfo

BUENOS AIRES, DDTCNews - Pemerintah Argentina mengusulkan pengenaan pajak atas laba tambahan atau windfall profit yang diperoleh korporasi akibat perang antara Rusia dan Ukraina.

Pajak ini rencananya akan dikenakan atas korporasi dengan laba di atas ARS1 miliar pada 2022 dengan profit margin di atas 10% atau mengalami pertumbuhan laba sebesar 20% bila dibandingkan dengan tahun lalu. Tarif pajak diusulkan sebesar 15%.

"Kami menciptakan kesetaraan dan keadilan sosial. Itu yang akan kami lakukan," ujar Presiden Argentina Alberto Fernandez seperti dilansir batimes.com, dikutip Sabtu (11/6/2022).

Baca Juga:
Pilar 1 Tak Kunjung Dilaksanakan, Kanada Bersiap Kenakan Pajak Digital

Sektor-sektor yang menikmati peningkatan harga komoditas yakni sektor energi dan agrikultur diperkirakan akan terdampak oleh kebijakan usulan pemerintah ini. Seperti diketahui, Argentina menaikkan harga BBM hingga 19% sebagai imbas mahalnya komoditas energi.

Pajak atas windfall profit ini diharapkan dapat mereduksi defisit anggaran yang melebar akibat pemberian stimulus kepada masyarakat.

Hingga saat ini, pemerintah masih memerinci detail dari usulan pengenaan pajak atas windfall profit dan berapa banyak perusahaan yang dibebani pajak ini.

Baca Juga:
Tarif Pajak Lebih Rendah & Hitungan Sederhana, DJP Ingin Ini bagi UMKM

Sebagai catatan, kebijakan ini diperkirakan tidak akan disetujui oleh parlemen. Pasalnya, mayoritas kursi di parlemen dikuasai oleh oposisi yang menolak usulan kebijakan pajak tersebut.

Pada sisi lain, usulan pajak atas windfall profit ini mendapatkan dukungan dari IMF. Baru-baru ini IMF dan Argentina mencapai kesepakatan untuk merestrukturisasi utang Argentina yang mencapai US$45 miliar. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M