JAKARTA, DDTCNews - Program pengampunan pajak (tax amnesty) hari ini kembali mendapat gangguan dari ribuan buruh yang berunjuk rasa hari ini. Para buruh meminta agar undang-undang (UU)Â tax amnesty dicabut.Â
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pengetahuan yang kurang mendalam masih menjadi sumber utama penyebab munculnya unjuk rasa ini. Para buruh perlu mengetahui segala manfaat yang bisa ditimbulkan melalui program ini.
"Pemerintah akan tetap menjalankan program ini sesuai dengan UU yang berlaku, serta tetap mengedukasikan kepada seluruh masyarakat bahwa tax amnesty memiliki tujuan yang lebih besar untuk Indonesia," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/9).
Pemahaman atas manfaat tax amnesty menjadi hal terpenting untuk ditanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat. Dalam hal ini, buruh juga harus melihat manfaatnya secara holistik, tidak hanya dari satu sisi saja.
Ia menambahkan, cepat atau lambat program tax amnesty pun akan memperbaiki kondisi buruh. Dampak yang diberikan oleh tax amnesty sangat besar, terutama untuk pembangunan.
Adapun, pembangunan sumber daya juga akan tercapai melalui tax amnesty, yang akan semakin mempercepat perbaikan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Sri mengharapkan program ini juga mampu memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat secara umum.
Selain menggugat UU tax amnesty, para buruh juga menyerukan pencabutan Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2015 dan menaikan upah minimal 2017 sebesar Rp650.00, serta menolak memilih Ahok. (Gfa)