JAKARTA, DDTCNews -- Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) meminta dana sebesar Rp40 miliar kepada pemerintah, sebagai tambahan anggaran untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasnya di tahun depan.
Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo mengatakan anggaran untuk BKPM dinilai terlalu kecil dibandingkan dengan pencapaian targetnya yang jauh lebih tinggi. Permintaan BKPM kepada pemerintah ini harus segera disetujui, mengingat kinerja BKPM sudah terlihat bagus sejauh ini.
"Pagu anggaran BKPM di tahun 2017 itu terlalu kecil, sehingga BKPM minta tambahan Rp40 miliar. Tambahan ini pun masih kecil nilainya, bandingkan saja dengan pencapaian yang mencapai ratusan triliun," ujarnya di Jakarta, Rabu (21/9).
Dana investasi yang mampu diperoleh BKPM bernilai ratusan triliun, hal ini perlu dukungan melalui penambahan anggaran. Namun, permintaan dari organisasi yang dikepalai oleh Thomas Trikasih Lembong ini belum bisa disetujui oleh pemerintah.
Di samping itu, pemerintah harus menyetujui penambahan anggaran BKPM, karena peran serta BKPM dalam membangun negara cukup besar. BKPM memiliki target investasi yang mampu diperolehnya yaitu sebesar Rp600 triliun pada tahun 2017 mendatang.
Modal BKPM yang dianggarkan oleh pemerintah berkisar Rp564,5 miliar, jelas akan sulit untuk mencapai hasil investasi yang mencapai Rp600 triliun. Dengan kata lain BKPM hanya memiliki modal sekitar 0,09% untuk mecapai target investasi.
Bambang berharap pemerintah segera mempertimbangkan permintaan BKPM tersebut. Kinerja BKPM selama ini patut diapresiasi, dan seharusnya terus dipertahankan. (Gfa)