Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat sebanyak 465 pemerintah daerah (pemda) dari total 542 pemda telah membentuk tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) hingga 20 September 2021.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembentukan TP2DD sangat penting dalam mendorong elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD). Dia berharap penerapan ETPD di tiap daerah dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Penerapan ETPD diharapkan akan memperbaiki pengelolaan keuangan pemda menjadi lebih efisien, transparan, serta akuntabel, dan pada akhirnya dapat meningkatkan PAD,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (31/10/2021).
Berdasarkan hasil pilot project di 12 daerah, lanjut Airlangga, penerapan transaksi nontunai dapat meningkatkan PAD sekitar 11,1%. Tak hanya itu, digitalisasi transaksi keuangan juga memberikan dampak positif terhadap tata kelola keuangan pemda semasa pandemi.
Pemda dengan indeks ETPD yang tinggi cenderung lebih memiliki daya tahan dan merealisasikan belanja yang lebih tinggi pada masa pandemi.
Indeks ETPD terbagi dalam 4 kategori yakni kategori digital, maju, berkembang, dan inisiasi. Saat ini, terdapat 115 pemda yang berada dalam kategori digital dan 270 pemda dalam kategori maju. Adapun pemda dengan indeks ETPD kategori berkembang sebanyak 151 pemda.
"Kondisi perbedaan tingkatan digital ini penting untuk dicermati dan menjadi perhatian bersama. Seluruh daerah otonom perlu terus didorong untuk dapat masuk kategori maju dan digital," ujar Airlangga. (rig)