PAJAK BERTUTUR 2021

Nadiem Gandeng Sri Mulyani Lanjutkan Program Inklusi Kesadaran Pajak

Redaksi DDTCNews
Rabu, 25 Agustus 2021 | 12.00 WIB
Nadiem Gandeng Sri Mulyani Lanjutkan Program Inklusi Kesadaran Pajak

Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam acara Pajak Bertutur 2021. (tangkapan payar)

JAKARTA, DDTCNews - Mendikbud Ristek Nadiem Makarim ingin kerja sama yang sudah terjalin dengan Kemenkeu terkait inklusi kesadaran pajak bisa terus dilakukan. 

Nadiem menyampaikan pelajar dan mahasiswa perlu memahami pentingnya peran pajak terhadap pembiayaan sektor pendidikan. Program Kemendikbud Ristek seperti Merdeka Belajar pun, ujar Nadiem, dapat terlaksana karena adanya dukungan pembiayaan dari penerimaan pajak.

"Perlu dipahami bahwa pajak berperan sangat penting untuk kehidupan dan kemajuan Indonesia. Adik-adik bisa sekolah dan kuliah karena pajak. Oleh karena itu, pelajar dan mahasiswa harus belajar tentang pajak," katanya dalam acara Pajak Bertutur 2021 pada Rabu (25/8/2021).

Nadiem menjelaskan kerja sama pada program inklusi kesadaran pajak juga terus dikembangkan oleh Kemendikbud Ristek dan Kemenkeu. Menurutnya, pembaruan materi pembelajaran terus diperbarui untuk mengikuti perkembangan kurikulum pendidikan.

Proses pembaruan tersebut berlaku pada seluruh modul pembelajaran pada semua level. Nantinya modul pembelajaran inklusi kesadaran pajak berlaku mulai level pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

"Saat ini Kemendikbud dan Kemenkeu sedang menyempurnakan modul pembelajaran inklusi kesadaran keuangan negara," terangnya.

Nadiem menambahkan hingga tahun ini sudah ada ratusan perguruan tinggi yang menjadi proyek percontohan inklusi kesadaran pajak. Melalui program tersebut diharapkan peserta didik menjadi calon wajib pajak patuh karena sudah mendapatkan edukasi sejak usia dini tentang pentingnya pajak dalam menunjang pembangunan nasional.

"Sudah ada 497 perguruan tinggi yang menjadi pilot project kesadaran pajak. Kerja sama ini akan terus ditindaklanjuti sehingga cita-cita generasi sadar pajak dapat terwujud," imbuhnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
Facebook DDTC
Twitter DDTC
Line DDTC
WhatsApp DDTC
LinkedIn DDTC
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.