PEREKONOMIAN INDONESIA

Dengan Kebijakan Pajak yang Tepat, Ekonomi RI Diyakini Bisa Tumbuh 8%

Aurora K. M. Simanjuntak
Rabu, 18 Juni 2025 | 16.00 WIB
Dengan Kebijakan Pajak yang Tepat, Ekonomi RI Diyakini Bisa Tumbuh 8%

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ekonom asal Amerika Serikat Arthur Laffer meyakini Indonesia bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada 2029 asal pemerintah melakukan perbaikan kebijakan pajak.

Arthur mengatakan Indonesia memiliki sejumlah aspek potensial yang bisa menjadi penyokong kinerja perekonomian. Contohnya, sumber daya manusia yang masih didominasi oleh generasi muda terdidik serta banyaknya wiraswasta.

"Saya ditanya apakah pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8%, tentu saja bisa. Ini Indonesia lho," ujarnya dalam CNBC Economic Update 2025, Rabu (18/6/2025).

Guna mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8%, Laffer menyarankan pemerintah menyiapkan kebijakan yang memadai. Dengan kebijakan yang tepat, pemerintah akan mampu mendongkrak daya tarik kegiatan ekonomi.

Dia menerangkan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi utamanya perlu menyiapkan 2 hal, yakni pemberian insentif fiskal dan nonfiskal serta kebijakan perpajakan yang tepat.

"Perlu diperhatikan, negara yang memiliki orang-orang terbaik di dunia, tetapi kebijakannya buruk, maka ekonominya akan gagal. Namun, orang-orang terburuk dengan struktur insentif yang tepat, negaranya akan berhasil," ucap Laffer.

Ekonom AS ini menilai perumusan kebijakan pajak yang tepat akan sejalan dengan keberhasilan suatu negara dalam mendorong ekonomi. Misal mengenai kebijakan tarif, suatu negara harus mampu merumuskan tarif yang tepat untuk meningkatkan penerimaan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sebab, penerapan tarif pajak yang terlalu tinggi justru tidak akan optimal dalam menggerakkan perekonomian. 

Di sisi lain, pemerintah juga harus memahami perannya dengan baik sehingga dapat menerapkan kebijakan pajak secara adil. Menurutnya, kebijakan pajak juga tidak boleh hanya menguntungkan satu kelompok saja.

"Yang Anda butuhkan dalam [menyusun kebijakan] pajak adalah pemerintah yang memahami perannya dengan baik," tegas Laffer. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.