KEBIJAKAN PEMERINTAH

Skema Baru, Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung Transfer ke Rekening

Redaksi DDTCNews
Kamis, 13 Maret 2025 | 15.37 WIB
Skema Baru, Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung Transfer ke Rekening

Seorang guru memantau muridnya yang akan menyantap makanan saat program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 010 Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (18/2/2025). ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/mrh/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan skema baru penyaluran tunjangan guru ASN di daerah. Ke depannya, tunjangan bagi guru ASN daerah akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru. 

Selama ini, tunjangan guru disalurkan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah terlebih dulu. Skema ini dinilai bertele-tele. 

"Saya menyambut baik inisiatif, upaya, mekanisme baru dengan mengirim tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru. Inilah upaya untuk mengurangi ketidakefisienan. Lama-lama untuk apa? Ditahan itu untuk apa?" kata Prabowo dalam sambutannya, Kamis (13/3/2025). 

Prabowo menyampaikan kebijakan ini diambil sebagai wujud keberpihakannya terhadap pendidikan. Menurutnya, pendidikan merupakan resep utama dalam membangu sebuah bangsa. 

"Satu-satunya jalan menuju keberhasilan suatu negara, keberhasilan suatu bangsa. pada dasarnya adalah pendidikan," katanya. 

Prabowo menambahkan salah satu tantangan terbesar Bangsa Indonesia adalah korupsi di banyak lini. Praktik keji ini membuat banyak hak rakyat yang tidak sampai ke pihak yang semestinya. Karenanya, skema baru penyaluran tunjangan guru ini diharapkan bisa menutup semua celah korupsi tersebut. 

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sudah mengimbau seluruh guru agar melakukan verifikasi dan validasi data rekening melalui info GTK. Verifikasi dan validasi ini dilakukan agar penyaluran tunjangan bisa berjalan lancar. 

Ditjen Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) menargetkan penyaluran tunjangan guru bisa berjalan bertahap dan paling cepat mulai 21 Maret 2025. 

Per pekan kedua Maret 2025, berdasarkan data yang dihimpun seluruh pemerintah daerah, dari sekitar 900.000 data rekening guru yang sudah di-input, 70% di antaranya dinyatakan valid oleh bank. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.