Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Kemenkeu)
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak jajaran pegawai Kementerian Keuangan untuk memelihara aset negara.
Ajakan tersebut disampaikan saat Sri Mulyani meresmikan rumah susun negara (Rusunara) Kementerian Keuangan di Jayapura pada pekan lalu. Peresmian bangunan 3 lantai seluas 2.682,65 m2 tersebut terdiri atas 44 unit rumah susun yang menampung 62 orang pegawai.
“Saya sudah berkali-kali menyampaikan peradaban suatu bangsa dan negara itu diujinya bukan hanya membangunnya tapi apakah dia bisa memeliharanya. Jadi, memelihara aset adalah bagian dari tingkat peradaban kita,” ujar Sri Mulyani, dikutip pada Senin (5/2/2024).
Oleh karena itu, manajemen yang terkoordinasi atas aset sangat dibutuhkan. Mulai dari penggunaan air, pengelolaan sampah, hingga penjagaan kebersamaan. Terlebih, pegawai yang menghuni rusunara berasal dari berbagai unit di Kementerian Keuangan.
“Karena … kita hidup di dalam satu compound seperti ini dari berbagai unit, dari berbagai daerah. Pasti ada perbedaan dan perbedaan itu wajar. Namun, jangan sampai perbedaan menimbulkan pertikaian atau permusuhan. Nah, ini perlu untuk dijaga suasana dari kebersamaan,” ujarnya.
Peresmian Rusunara tersebut merupakan upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pegawai Kementerian Keuangan didaerah serta optimalisasi aset negara. Pada akhirnya, hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi.
“Untuk meyakinkan dan menjamin bahwa jajaran Kementerian Keuangan di mana pun mereka berada, tidak ada istilahnya mereka ditempatkan di tempat yang jauh karena Indonesia itu ya Indonesia. Enggak ada yang jauh, enggak ada yang dekat. Semua adalah lokasi yang sama,” kata Sri Mulyani.
Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Keuangan berharap seluruh jajaran pegawai bekerja secara profesional. Para pegawai, sambungnya, harus menjaga integritas. Perbaikan akan terus diminta melalui pengukuran key performance indicator (KPI) yang makin disempurnakan.
“Ini pun juga sesuatu yang akan terus saya lihat dan saya awasi,” imbuh Sri Mulyani. Simak pula ‘Sri Mulyani Sebut yang Dapat Bantuan Harus Tahu Uangnya dari Mana’. (kaw)