Kepala BKPM Thomas Lembong.
JAKARTA, DDTCNews – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis data realisasi investasi pada semester I/2019. Geliat kegiatan investasi terpantau menunjukan akselerasi.
Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan realisasi investasi pada kuartal II/2019 senilai Rp200,5 triliun atau naik 13,7% dibandingkan kinerja periode yang sama tahun lalu. Capaian ralisasi investasi tersebut naik tipis dari realisasi investasi pada kuartal I/2019 yang senilai Rp195,1 triliun.
“Tema untuk hari ini ialah 'recovery continued' dengan tren pemulihan investasi berlanjut pada triwulan I dan berakselerasi pada triwulan II,” katanya dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Selasa (30/7/2019).
Thomas menjelaskan pada kuartal II/2019 penanaman modal asing (PMA) senilai Rp104,9 triliun atau naik 9,6% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp95,6 triliun atau naik 18,6% dari realisasi kuartal II/2018.
Dengan capaian kuartal II/2019 ini maka hingga tengah tahun realisasi investasi mencapai Rp395,6 triliun. Capaian investasi pada semester I/2019 tersebut memenuhi 49,9% dari target tahun ini yang dipatok senilai Rp792 triliun.
“Total penyerapan tenaga kerja dari realisasi investasi pada semester I/2019 mencapai 490.715 tenaga kerja Indonesia,” paparnya.
Adapun Pulau Jawa masih menjadi destinasi utama investasi dengan realisasi penanaman modal senilai Rp218, 1 triliun. Sementara itu, realisasi investasi di luar Pulau Jawa pada semester I/2019 senilai Rp177,5 trilun.
“Realisasi investasi pada semester I/2019 masih didominasi sektor infrastruktur, seperti transportasi, telekomunikasi, pembangkit listrik dan sektor konstruksi. Tren akselerasi investasi ini diharapkan terus berlanjut hingga akhir tahun ini,” imbuh Thomas. (kaw)