KUALA LUMPUR, DDTCNews – Berkat tarif 0% goods and services tax (GST) pada Juni-Agustus 2018, produsen mobil Proton Holdings Bhd berhasil menjual 8.102 unit pada Juli lalu. Capaian ini merupakan yang tertinggi selama 30 bulan terakhir.
CEO Proton Malaysia Edar Abdul Rashid Musa mengatakan bulan Juli lalu merupakan bulan yang sangat baik bagi Proton karena telah mencapai volume penjualan tertinggi, tidak hanya untuk 2018 tetapi juga untuk 30 bulan terakhir.
“Kami memahami faktor besar dalam meningkatkan penjualan adalah adanya GST tax holiday dengan tarif 0%, tepat sebelum pelaksanaan SST (sales and service tax) pada September mendatang,” katanya di Kuala Lumpur, Kamis (2/8).
Untuk ke depannya, dia optimis target penjualan ekspor 2018 bisa terealisasi dengan menjual lebih banyak unit ke luar negeri. Sasaran utama Proton Malaysia dalam mengekspor mobil yaitu ke wilayah Timur Tengah seperti Yordania, Irak dan Iran.
Tak hanya itu, Proton Malaysia juga berencana untuk menjual produknya ke Mesir pada kuartal terakhir 2018. Hal ini mempertimbangkan kondisi keuangan negara Mesir yang baru akan pulih dari krisis.
Edar berharap momentum pertumbuhan penjualan mobil yang terjadi pada Juli 2018 bisa tetap terjadi hingga kebijakan SST diterbitkan, sehingga rencana penjualan SUV pertama yang akan diterbitkan oleh Proton Malaysia bisa turut laris.
Adapun penjualan unit pada Juli lalu meningkat 31% dibanding Juni 2018, bahkan pangsa penjualannya pun tumbuh dari 9,6% menjadi 11,7%. Terlebih penjualan itu pun juga dilakukan secara ekspor dengan mengirim 517 unit mobil.
“Mobil tipe Saga dan Persona terus memimpin penjualan. Lebih dari 3.000 Saga terjual pertama kali terbanyak pada 2018. Sedangkan Persona terjual 2.221 unit, pertama kalinya menembus 2.000 unit sejak Mei 2017,” pungkasnya mengutip thestar.com.my. (Amu)