Ilustrasi. (DDTCNews)
ROMA, DDTCNews – Memiliki properti di Italia dengan harga murah plus mendapatkan banyak insentif pajak kini bisa didapatkan melalui transaksi daring atau tepatnya melalui platform digital Auctions2Italy.
Platform digital yang didirikan oleh Nicolò Bolla dan Alessandro Barba ini memungkinkan pembeli dari seluruh dunia memiliki properti di Italia dengan harga terjangkau. Pembeli juga akan dibantu oleh operator dalam mengurus administrasi pajak dan perizinan.
"Yang terpenting adalah kami menyederhanakan proses, tidak hanya dengan teknologi tetapi dengan semua kemungkinan keringanan pajak dan imigrasi," kata Bolla, dikutip Selasa (22/12/2020).
Dia menjelaskan proses bisnis Auctions2Italy tidak hanya menyediakan informasi properti di Italia dengan harga terjangkau. Menurutnya, perusahaan tidak menetapkan komisi dari transaksi jual-beli yang dilakukan dalam platform.
Auctions2Italy menyediakan jasa asistensi bagi pembeli properti untuk mendapatkan insentif pajak dan membantu proses imigrasi di Italia yang dikenal memiliki regulasi yang kompleks. Meski begitu, pemerintah memberikan banyak insentif bagi pemilik properti di Italia.
Insentif tersebut antara lain seperti insentif pajak bagi pemilik yang melakukan renovasi. Pembeli bisa mengklaim restitusi hingga 110% atas biaya yang dikeluarkan untuk proses renovasi dengan membuat rumah menjadi lebih hemat energi.
Lalu, hak melakukan klaim restitusi sebesar 90% dari biaya yang dikeluarkan untuk renovasi. Besaran insentif ini berlaku untuk kegiatan renovasi yang memperbaiki fasad bangunan. Terakhir, hak restitusi sebesar 60% dari biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan renovasi properti reguler.
Otoritas menetapkan kebijakan restitusi untuk renovasi properti dengan tujuan tertentu dilakukan dalam bentuk kredit pajak. Jumlah kredit pajak yang didapat pembeli bisa menjadi faktor pengurang pajak terutang yang dapat digunakan selama 5 tahun pajak.
Menurut Bolla, rezim pajak saat ini lebih menyukai pendatang baru. Bagi orang asing yang memilih pindah ke Italia dan masih bekerja di luar negeri bisa mendapatkan potongan pajak 70% untuk 5 tahun pertama.
“Pensiunan warga asing juga hanya membayar 7% dari pendapatan dari luar negeri selama 10 tahun pertama. Tapi ada birokrasi yang harus dilalui dan kami pasti bisa membantu," ujar Bolla seperti dikutip CNN Travel. (rig)