Ilustrasi.
GIANYAR, DDTCNews – Samsat Gianyar melaporkan realisasi insentif pajak kendaraan berupa pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang telah dimanfaatkan 917 wajib pajak hingga 11 Maret 2022.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PDRD) di Kabupaten Gianyar (Samsat Gianyar) I Gusti Made Semarajaya mengatakan ratusan wajib pajak telah memanfaatkan insentif BBNKB melalui layanan samsat.
“Dari jumlah tersebut, presentase capaiannya sudah 4%,” katanya seperti dilansir baliexpress.com, Selasa (15/3/2022).
Gunti menjelaskan program pembebasan BBNKB akan diselenggarakan mulai dari 3 Januari 2022 sampai dengan 5 Juni 2022. Insentif BBNKB ini merupakan program strategis dari Gubernur Bali yang mesti dilakukan di semua kota/kabupaten di Bali.
Dia berharap pemberian insentif tersebut dapat meringankan masyarakat dan mendorong para pemilik kendaraan tertib administrasi terkait dengan kepemilikan kendaraan bermotor. Dia optimistis target setoran pajak kendaraan dan BBNKB dapat tercapai pada akhir tahun ini.
“Untuk saat ini, realisasi PKB kita sudah mencapai Rp19,68 miliar atau 16.18% dan realisasi BBNKB sebesar Rp6,66 miliar atau 11,35%,” tuturnya.
Tahun ini, samsat menargetkan penerimaan pajak kendaraan mencapai Rp121,63 miliar dan BBNKB sejumlah Rp58,75 miliar. Untuk kuartal I/2022, samsat menargetkan pajak kendaraan mencapai Rp24,32 miliar dan BBNKB sejumlah Rp11,75 miliar. (rig)