PEREKONOMIAN NASIONAL

Ada Tekanan Geopolitik, Pertumbuhan Ekonomi 2023 Diperkirakan Melambat

Muhamad Wildan | Selasa, 31 Januari 2023 | 19:45 WIB
Ada Tekanan Geopolitik, Pertumbuhan Ekonomi 2023 Diperkirakan Melambat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bakal sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut diambil berdasarkan pertimbangan kondisi ekonomi global yang melambat karena adanya tekanan geopolitik dan risiko resesi di AS dan Eropa.

"Pertumbuhan ekonomi 2023 diperkirakan sedikit melambat dibandingkan dengan pertumbuhan 2022 akibat adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi global," katanya seusai mengikuti rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I/2023, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga:
PTKP Karyawati Kawin Bisa Ditambah jika Suami Tak Punya Penghasilan

Namun demikian, lanjut Sri Mulyani, pemerintah masih meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan mencapai 5% seiring dengan momentum pemulihan ekonomi yang tengah berlangsung.

Menurutnya, perekonomian Indonesia masih akan tumbuh tinggi pada kuartal I/2023. Selain karena kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dihentikan, pertumbuhan ekonomi saat varian Covid-19 Omicron melanda pada kuartal I/2022 juga relatif rendah.

"Dengan kebijakan PPKM sudah tidak dilakukan lagi, berarti mobilitas masyarakat di mana-mana sudah luar biasa. Ini lebih tinggi lagi dibandingkan kuartal IV/2022 yang sudah mengalami peningkatan karena Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Baca Juga:
Rasio Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen? Ini Kata Kepala BKF

Sri Mulyani menjelaskan perekonomian pada tahun 2023 memang masih akan dibayangi oleh banyak risiko yang berpotensi menekan pertumbuhan. Namun demikian, sambungnya, terdapat juga beragam upside risk yang jauh lebih kuat.

Sementara itu, International Monetary Fund (IMF) memperkirakan perekonomian Indonesia hanya tumbuh sebesar 4,8% pada tahun ini, atau di bawah asumsi pertumbuhan ekonomi pada APBN 2023 yang ditetapkan sebesar 5,3%.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Bagikan Tip Terhindar Sanksi Saat Belanja Online dari Luar Negeri

Kamis, 25 April 2024 | 14:17 WIB KABUPATEN JOMBANG

Objek PBB-P2 Didata Ulang, Pemkab Hitung Pajak Terutang yang Akurat

Kamis, 25 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Kanwil DJP Jakarta Selatan II Resmikan Tax Center STIH IBLAM

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PTKP Karyawati Kawin Bisa Ditambah jika Suami Tak Punya Penghasilan

Kamis, 25 April 2024 | 13:00 WIB KEANGGOTAAN OECD

OECD Rilis Roadmap Aksesi, Ada 8 Prinsip Pajak yang Perlu Diadopsi RI

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Badan Pakai Stempel Perusahaan yang Berbeda, SPT Tahunan Tetap Sah?

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Parkir DHE SDA di Dalam Negeri, Kepatuhan Eksportir sudah 93-95 Persen

Kamis, 25 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Ketentuan Pajak Daerah Terbaru di Kota Depok beserta Tarifnya