INFOGRAFIS PAJAK

Tarif PPh Final atas Manfaat Pensiun yang Dibayar Sekaligus

Archie Teapriangga | Minggu, 08 November 2020 | 11:00 WIB
Tarif PPh Final atas Manfaat Pensiun yang Dibayar Sekaligus
Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

09 November 2020 | 21:48 WIB

Bp Sutirlto, pencariran dana DPLK karena usia pensiun diatur oleh OJK. Kl ga salah ingat jika dana DPLK Rp625 jt dapat dicairan semua. Kl dana diatas Rp 1,5 milyar misalnya Rp 4 milyar dana Rp1.5 milyar dapat dicairkan dan sisanya Rp 2.5 harus dibelikan anuitas. Pajak < Rp 50 jt nol% diatas Rp 50 jt pajaknya 5%. Jgn mencairkan dana dplk secara bertahap krn dapat dikenakan pajak progresif. Setuju dgn pendapat Bp mengenai kualitas perusahaan asuransi yg mengelolah anuitas. Siapa yg mau mengalihkan dana dplk kpd perh asuransi yg tidak sehat dan bermasalah. Seharusnya OJK merevisi peraturan yg berlaku dan para praktisi DPLK menyuarakan masalah ini

09 November 2020 | 13:49 WIB

ketika saya hendak mencairkan dana di DPLK yang dikelola perusahaan asuransi, diminta membeli anuitas, tapi saya menolak dgn pertimbangan banyak asuransi jiwa kacau balau, akhirnya saya dikenakan pph progresif, seharusnya kena pph final, adakah yang paham hal tsb ,tq

08 November 2020 | 23:21 WIB

Peratutan mengharuskan manfaat pensiun dibelikan aniitas akan tetapi perudahaan asuransi jiwanya seperti Jiwasraya dan Bumi Putera bermasalah. Seharusnya tidak perlu diatur utk membeli anuitas. Biarkan penerima dana pensiun mengurus dananya sendiri

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Penghasilan Kontraktor Migas dari Pengalihan PI Kena PPh Final

Senin, 22 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Aspek Pajak Penghasilan dalam P2P Lending

Senin, 22 April 2024 | 08:25 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP: Pengeluaran Terkait Natura Silakan Dibiayakan, Asal Penuhi 3M

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024