EFEK VIRUS CORONA

Pegawai Merasa Kerja Lebih Lama Saat WFH, Sri Mulyani: Termasuk Saya

Dian Kurniati | Jumat, 19 Juni 2020 | 12:03 WIB
Pegawai Merasa Kerja Lebih Lama Saat WFH, Sri Mulyani: Termasuk Saya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hampir separuh pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan merasa durasi bekerjanya lebih panjang saat bekerja dari rumah (work from home) di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).

Pernyataan Sri Mulyani tersebut berdasarkan survei internal yang melibatkan lebih dari 12.000 pegawai Kemenkeu di tingkat pusat maupun daerah. Menurut Sri Mulyani, dia termasuk pegawai yang bekerja lebih panjang saat WFH, bahkan 24 jam sehari dalam sepekan.

"Ada 43,18% pegawai yang bekerja lebih banyak dari jam kerja normal. Itu termasuk saya, yang bekerja 24 jam sehari seminggu. Karena work from home itu tidak ada perbedaan antara work dan home," katanya, Jumat (19/6/2020).

Baca Juga:
Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

Sri Mulyani mengklaim produktivitas Kemenkeu tetap terjaga meski melalui skema WFH. Dia pun memahami pegawai bisa merasa bekerja lebih berat saat WFH karena tekanan yang meningkat karena pandemi.

Meski bekerja dari rumah, Sri Mulyani pun mengaku tetap sulit menyediakan waktu untuk keluarga. Biasanya, dia menyiapkan waktu khusus pada akhir pekan untuk bertemu keluarga sebelum kembali bekerja.

Selain yang merasa jam kerjanya meningkat saat WFH, tetap ada pegawai yang jam kerjanya tetap, bahkan lebih sedikit dari jam kerja normal. Sementara dari sisi efektivitas, 51,9% pegawai menyatakan lebih efektif, sedangkan sisanya merasa tidak berbeda dengan kondisi normal dan justru kurang efektif.

Baca Juga:
Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Para pegawai juga menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi sepanjang WFH, terutama mengenai komunikasi dan koordinasi dengan atasan maupun kolega. Selain itu, ada tantangan disiplin dalam manajemen waktu, serta ketersediaan sarana dan prasarana penunjang saat WFH.

Menurut Sri Mulyani, hasil survei ini akan menjadi pertimbangannya dalam merumuskan kebijakan ke depannya karena persepsi pegawai menunjukkan keinginan agar ada kombinasi WFH dan work from office (WFO) saat memasuki new normal.

"Ini secara bertahap akan kita kaji. Kemarin sudah dibolehkan 15% pegawai WFO, ke depan akan ini akan kita lihat terus," ujarnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

Jumat, 19 April 2024 | 13:44 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Minggu, 14 April 2024 | 07:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Cegah Kepadatan Arus Balik, ASN Dibolehkan Kerja dari Rumah

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam